Kebakaran Lahan Gambut di Bengkalis Capai Dua Hektare

karhuta-penghujung-tahun.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudaris menyebut kebakaran lahan yang terjadi di desa Jalan Akit Jaya, Kembung Baru, Kecamatan Bantan sudah dapat teratasi, Sabtu, 28 Desember 2019, sore.

"Sudah dapat kita tangani, sore ini petugas yang bertungkus lumus melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran sudah kita tarik kembali," kata Tajul Mudoris dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 28 Desember 2019.

Dikatakan Tajul Mudoris, kebakaran lahan tanah gambut berawal pada Jumat, 27 Desember 2019 sore kemarin, diperkiraan Luas lahan terbakar kurang lebih dua hektar.


"Kondisi di lapangan api sudah padam dan hingga sore tadi petugas gabungan melakukan pendinginan di lokasi bekas lahan terbakar yang masih mengeluarkan asap," tambah Tajul Mudaris.

Dalam penindakan tersebut tambah Tajul Mudoris. Petugas gabungan terdiri dari BPBD 10 orang, TNI 7 orang, Polri 10 orang dan PT RRL 9 orang.

Adapun peralatan digunakan dari BPBD Bengkalis di antaranya, Mesin kohler 1 unit, mesin 9 AP 1 unit, mini straker 1 unit, selang 25 roll, why 4 buah dan nozlee 5 buah.

Sedangkan peralatan dari TNI di antaranya, mini straker 1 unit, selang 10 roll, nozle 1 buah. Dan dari Polri, mini straker 1 unit, selang 10 rool dan nozlee 1 buah. Sementara peralatan dari PT. RRL berupa Mesin 3 buah, selang 20 roll dan nozlee 4 buah.

"Meskipun sudah dapat teratasi, Kita tetap akan pemantauan daerah rawan bencana dan pemantauan titik Hotspot secara online agar penanggulangan bencana cepat ditangani," pungkasnya.