Kuansing Kembali Diterjang Banjir, Lebih Besar Dari Sebelumnya

banjir-susulan.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO 

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Belum sampai satu pekan banjir surut, kini masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Kuantan kembali terendam banjir.

Banjir susulan meluapnya air Sungai Kuantan disebut lebih besar dari banjir sebelumnya terjadi kurang lebih satu minggu lalu.

"Banjir kedua lebih dalam dari yang pertama," ujar Camat Hulu Kuantan, Azizman ketika dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 22 Desember 2019 sore.

Banjir kedua ini disampaikan Aziz, turut merendam sekitar 14 rumah yang ada di beberapa desa di Kecamatan Hulu Kuantan. Seperti di Desa Lubuk Ambacang ada 7 rumah, Koto Kombu 2 rumah.

"Banjir pertama minggu lalu itu di Desa Lubuk Ambacang hanya 5 rumah yang terendam dan kali ini jumlahnya bertambah. Untuk Koto Kombu sebelumnya tidak ada rumah yang terendam kini ada 2 rumah yang terendam," kata mantan Camat Pucuk Rantau ini.

Kondisi hingga pukul 15.10 WIB sore ini katanya, air Sungai Kuantan di bagian hulu sedikit mulai surut.

"Kondisoi sekarang sudah mulai surut, tapi tidak banyak," katanya.



Sementara di Kecamatan Kuantan Mudik banjir pertama kali merendam sejumlah rumah di Desa Banjar Padang.

"Air mulai masuk rumah sekitar pukul 02.00 WIB dinihari (Minggu,red) tadi," ujar salah seorang warga Banjar Padang, Ales, MInggu pagi tadi.

Hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi katanya, sudah banyak rumah yang terendam banjir luapan Sungai Kuantan. Bahkan kata Ales, akses jalan Provinsi menuju beberapa desa di Kuantan Mudik dan Kecamatan Pucuk Rantau dari pagi sudah terendam banjir.

"Sekitar pukul 07.00 WIB sepeda motor masih bisa lewat, tadi setelah itu tidak bisa lagi, ketinggian air yang merendam jalan Provinsi ini sudah di atas lutut orang dewasa," katanya.

Sementara Camat Kuantan Mudik Sadarisnah mengatakan, laporan sementara ada beberapa desa di Kuantan Mudik yang terdampak oleh banjir. Seperti Desa Saik banjir merendam 15 rumah, Aur Duri 22 rumah, Seberang Pantai, 11 rumah Banjar Padang 78 rumah.

Kemudian untuk Desa lain yang ikut terdampak banjir saat ini seperti Rantau Sialang, Sangau dan Luai belum ada menyampaikan laporan.

Banjir saat ini juga merendam akses jalan kabupaten yang ada di Desa Aur Duri menuju beberapa desa di Kuantan Mudik dan Kecamatan Hulu Kuantan. Baniir juga merendam ruas jalan menuju Desa Kinali.

Kemudian untuk di Kecamatan Kuantan Tengah sedikitnya ada 12 desa yang terdampak banjir. Camat Kuantan Tengah Agus Siswanto mengatakan, dari 12 desa yang terdampak banjir yang paling parah di Desa Munsalo dan Pulau Baru Kopah.

"Karena dua desa ini memang daerahnya paling rendah," ujar Agus.

Data sementara katanya, hasil peninjauan pagi tadi di Desa Munsalo ada 110 rumah yang terendam dan Pulau Baru 98 rumah. Untuk desa lain yang terdampak banjir belum melaporkan berapa jumlah rumah yang terendam.

Pantauan di Kuantan Tengah sejumlah desa yang sudah terdampak banjir terlihat di Desa Pulau Aro dan Pulau Godang Kari. Di Desa Pulau Godang Kari banjir selain merendam rumah masyarakat juga merendam jalan kabupaten dan kolam ikan milik masyarakat.

Di Kecamatan Gunung Toar sejumlah desa yang terdampak banjir mulai Pulau Rumput, Koto Gunung, Toar, Pulau Mungkur dan Teluk Beringin.

Camat Gunung Toar Delfides Gusni mengatakan, data sementara di Desa Pulau Rumput ada sekitar 16 rumah yang terdampak banjir. "Belum semua desa melaporkan data rumah yang terdampak banjir," ujar Camat.

Sementara untuk Kecamatan Sentajo Raya, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman, dan Cerenti belum diketahui kondisinya. Namun biasanya banjir kiriman ini juga akan merendam sejumlah desa yang ada di 6 Kecamatan ini