Mahasiswa Uniks Gelar Aksi Demo Tuntut Perbaikan Jalan Menuju Kampus

mahasiswa-uniks.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Puluhan mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing dan Kantor Bupati Kuansing, Selasa, 17 Desember 2019.

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat pihak Kepolisian dan Satpol PP Kuansing. Aksi dipimpin langsung Presiden Mahasiswa Uniks Boy Nopri Yarko Alkaren.

Aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB ini berlangsung hampir dua jam di kantor DPRD Kuansing. Di mana para pengunjuk rasa akhirnya ditemui Wakil Ketua DPRD Kuansing, Juprizal dan sejumlah anggota DPRD Kuansing, seperti Aswimar, Riko Nanda, Syafril, Juniwarti dan Hamzah Alim.

Dua tuntutan yang disampaikan para pengunjuk rasa di antaranya mendesak DPRD Kuansing untuk memperjuangkan pengaspalan jalan menuju kampus Uniks.

Di mana kondisinya saat ini apabila tiba musim hujan ruas jalan menuju kampus Uniks yang ada di daerah Kebun Nenas tersebut becek dan terdapat beberapa lobang yang digenangi oleh air.


"Kita minta DPRD Kuansing mendorong pemerintah untuk melakukan pengaspalan jalan menuju kampus Uniks ini," tegas Presiden Mahasiswa Uniks Boy Nopri Yarko Alkaren.

Selain itu Boy juga mendesak DPRD untuk mendorong pemerintah Kabupaten untuk segera mencarikan solusi agar gedung megah yang sudah dibangun untuk Uniks bisa segera di fungsikan.

Di mana sejak dibangun beberapa tahun lalu, gedung baru Uniks yang berada di jalan jalur dua Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah belum juga difungsikan oleh Pemerintah.

"Kita minta DPRD Kuansing mendorong Pemda untuk sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan ini dan mencarikan solusi sehingga gedung yang megah itu dapat segera dihuni," pungkasnya.

Menanggapi aspirasi mahasiswa tersebut, Wakil Ketua DPRD Kuansing Juprizal menegaskan akan memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.

"Pasti akan kita perjuangkan dan akan kita cari solusi bagaimana gedung baru itu bisa segera dimanfaatkan," katanya.

Usai melakukan aksi didepan gerbang masuk kantor DPRD Kuansing, puluhan mahasiswa langsung menuju kantor Bupati untuk melakukan aksi lanjutnya. Namun sayang aksi yang dilakukan puluhan mahasiswa tersebut tidak ada satu pun yang menjumpai mahasiswa.

"Kami sangat menyayangkan sekali ketika aksi di kantor Bupati tidak ada satupun yang menjumpai kami dan sampai kami membubarkan diri," kata Boy.