Banjir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau merendam ruang kelas hingga ruang guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri 014 Pulau Sipan Hilir, Kecamatan Inuman, Rabu, 11 Desember 2019.
(robi)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sudah mendata ada 26 sekolah di Kuansing yang terendam banjir sehingga tidak bisa melaksanakan ujian semester.
Dari 26 sekolah yang terendam banjir tersebut, paling banyak berada di Kecamatan Pangean ada 15 sekolah, kemudian Inuman 6 sekolah, Benai 4 sekolah dan Cerenti 1 sekolah.
"Sekolah yang terendam ada SD ada SMP. Jumlahnya memang bertambah hari ini (Rabu,red)," ujar Kepala Disdikpora Kuansing melalui Sekretaris Disdikpora, Masrul Hakim kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 11 Desember 2019.
Masrul mengatakan, ketinggian air yang merendam sekolah tersebut paling tinggi itu mencapai lutut orang dewasa sesuai laporan masing-masing Korwil Pendidikan yang ada di Kecamatan.
"Kita sudah sampaikan sekolah yang terendam ini untuk menunda ujian sementer. Karena kini sekolah tengah menggelar ujian semester genap," kata Masrul.
Berikut data 26 sekolah yang terendam banjir luapan air Sungai Kuantan. Di Kecamatan Benai ada 4 sekolah diantaranya SDN 009 Pulau Ingu, SDN 011 Siberakun, SDN 012 Tanjung, dan SDN 014 Ujung Tanjung.
Kecamatan Cerenti 1 sekolah yakni SDN 003 Pulau Jambu. Kecamatan Pengean 15 sekolah di antaranya SDN 014 Pulau Rengas, SDN 008 Sukaping, SDN 003 Pauh Angit, SDN 011 Pauh Angit, SDN 013 Pulau Tengah, SDN 017 Pulau Kumpai, SD 005 Pulau Kumpai.
Selanjutnya SDN 010 Pulau Deras, SDN 004 Tanah Bekali, SDN 007 Teluk Pauh, SDN 012 Padang Tanggung, SDN 009 Padang Kunik. Kemudian ada SMP diantaranya SMP Kecil Pulau Kumpai, SMP Satap Pauh Angit, dan SMP 4 Pangean.
Sementara di Kecamatan Inuman ada 6 sekolah diantaranya SDN 005 Petai, SDN 007 Pulau Sipan, SDN 008 banjar Nan Tigo, SDN 014 Pulau Sipan, SMP Satap Pulau Sipan, dan MI Seberang Pulau Busuk.
"Hari ini (Rabu,red) paling banyak sekolah yang terendam oleh banjir," kata Masrul.