PT RAPP Catat 500 Hati Tanpa Kecelakaan Kerja

500-Hari-Tanpa-Kecelakaan-Kerja.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Pencapaian program Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) selama 500 hari tanpa Lost Time Injury (LTI) atau sama dengan 3,9 juta jam kerja tanpa LTI menjadi prestasi membanggakan Transport Division PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri, memberikan apresiasi atas prestasi diperoleh departement tersebut. Ini membuktikan para karyawan telah sadar akan K3.

“Prestasi ini harus dipertahankan secara berkesinambungan, seperti naik tangga. Naik tangga ini juga berarti kita harus melakukan perbaikan lebih baik lagi. Saya antusias dengan sistem seperti ini, karena para pekerja telah benar-benar sadar akan keselamatan mereka,” tutur Mhd Ali Shabri, Senin, 5 Agustus 2019, saat apel peringatan 500 hari tanpa LTI, Pangkalan Kerinci.

Ali mengatakan, safety itu harus dimulai dari diri sendiri. Sebab, para karyawan juga harus mengingat keluarga mereka di rumah telah menunggu.


Menurut Ali, penyebab kecelakaan adalah tingkah laku karyawan. Saat bekerja, para pekerja tidak hati-hati saat melakukan pekerjaan atau bisa juga tidak sesuai dengan SOP kerja.

“Jadi sebelum bekerja itu harus berdoa agar diberikan keselamatan. Lalu, saat bekerja, jangan lalai dalam keselamatan, harus mengikuti sesuai arahan. Misalnya mengendarai mobil, ketika belok harus menghidupkan sign, walaupun dibelakang kita tidak ada kendaraan,” tuturnya.

Transport Division Head RAPP, Arlin Simatupang mengatakan, prestasi ini merupakan kontribusi dari semua karyawan Transport Division. Semua usaha dan kedisiplinan untuk melaksanakan K3 di tempat kerja telah diwujudkan oleh karyawan departemen ini.

"Ini juga sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan, yakni terus melakukan perbaikan (continious improvement). Keselamatan itu juga dimulai dari diri kita sendiri dan kita bisa menularkan ke orang lain," terangnya.

Ia menuturkan sistem manajemen K3 sangat penting bukan saja untuk mengendalikan risiko kecelakaan kerja, tapi juga memaksimalkan efisiensi dan efektivitas kerja untuk mendukung peningkatan daya saing perusahaan. Melalui penerapan sistem K3 secara konsisten dan berkesinambungan, tentu risiko-risiko yang tidak diinginkan akan dapat dicegah.