Abdurrab Foundation dalam waktu dekat akan menggelar Festival Teater Islam Dunia I dengan mengundang seniman-seniman dari berbagai negara.
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Guna menyelaraskan antara seni teater dan syiar Islam, Abdurrab Foundation dalam waktu dekat akan menggelar Festival Teater Islam Dunia I dengan mengundang seniman-seniman dari berbagai negara.
Sebab, Teater merupakan salah satu cabang dari kegiatan seni di bawah Abdurrab Foundation yang diharapkan mampu menunjang dari RAB values yang selama ini diperjuangkan Abdurrab. RAB sendiri adalah kepanjangan dari Rabbani, Amanah dan Beradab.
Koordinator Rab Values Abdurrab Foundation, Khairul Ashdiq, mengatakan dalam acara ini nanti akan ada beberapa kegiatan seperti pentas seni teater dari berbagai negara, musikalisasi puisi, penampilan monolog.
Kemudian, ada diskusi panel pertunjukkan teater Islam, peragaan busana muslim muslimah, kolokium perumusan teater Islam dan berbagai perlombaan lainnya.
Khairul menjelaskan, seni dan Islam sebenarnya bukan hal yang jauh berbeda, bahkan sejak dari dulu banyak pujangga yang menyiarkan Islam lewat karya seni.
"Makanya kita melihat ini (teater) sebagai tool yang sejalan dengan Rab Values. Islam bisa berkembang lewat seni, contohnya gurindam dua belas karya Raja Ali Haji," katanya.
"Selama ini seakan seni dan dakwah itu ada geb. Kita mau itu digabungkan ini. Jadi kita mau menjalankan seni tapi masih dalam koridor-koridor Islam, dan ini juga akan didukung oleh Pusat Teater Islam Dunia (PTID)" tambahnya.
Dalam acara tersebut akan ada kolokium yang nantinya menghasilkan suatu kesepakatan bersama, tentang seni teater yang bernafaskan Islam berdasarkan pandangan seniman-seniman muslim dari berbagai negara.
"Kalau kolokium sudah disepakati, kita bisa lanjutkan teater lagi kedepannya yang tentunya berpijak pada nilai-nilai keislaman, apalagi kita juga sudah resmikan sanggar seni Tabrani dua bulan yang lalu," pungkasnya.
Selain menggelar festival teater kelas dunia ini, Abdurrab Foundation akan sekaligus meresmikan Susiana Tabrani Convention Hall (STCH) yang berlokasi di At-Tabrani Islami Center Pekanbaru.
STCH sendiri merupakan gedung berkapasitas 2000 orang yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di lingkungan yayasan Abdurrab.
"Di Convention hall ini telah diadakan berbagai kegiatan simposium kedokteran, wisuda, seminar, konferensi. Dan alhamdulillah, pada tanggal 13- 17 Desember insya Allah akan diadakan Festival Teater Dunia Islam sebagai wujud keikutsertaan Abdurab Foundation dalam memajukan seni teater Islam," kata Humas Yayasan Abdurrab, Rahmad.
Sementara itu, Pembina Yayasan Abdurrab, Susiana Tabrani mengatakan dalam acara yang akan berlangsung pada hari Jumat itu sudah terkonfirmasi hadir perwakilan dari Malaysia, Palestina, Brunei dan dari provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.
"Tema kita adalah 'Riau adalah Melayu, Dunia Melayu Dunia Islam'. Makanya, kita patut berbangga kalau acara ini digelar di Riau, karena ini pertama kalinya," tutupnya.