RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPW PAN Riau telah melakukan investigasi terkait mosi tidak percaya yang dilayangkan Forum Lintas DPC PAN Pelalawan terhadap Ketua DPD PAN Kabupaten Pelalawan Habibi Hapri. Hasil investigasi Bidang Pusat Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPW PAN Riau menyatakan tuduhan tersebut tidak benar.
Bahkan, sebagian kader yang ikut menandatangani mosi tidak percaya juga telah mencabut laporannya. Sebagian yang ikut menandatangani justru mengaku tidak mengetahui persoalannya.
"Mosi tidak percaya sudah bergulir cukup lama. Kami investigasi dan tidak ditemukan pelanggaran seperti yang sudah dilayangkan Forum Lintas DPC PAN Pelalawan," tegas Wakil Ketua DPW PAN Riau Bidang Pusat Organisasi dan Keanggotaan H Mustafa Kamal didampingi Wakil Ketua Pusat Perkaderan DPW PAN Riau H Martius Busti SH MH dan Wakil Ketua DPW PAN Riau Bidang Infokom H Makmur Kasim SE MM Ak di Kantor DPW PAN Riau, Senin, 2 Desember 2019.
Mustafa menjelaskan, untuk menuntaskan mosi tidak percaya tersebut pihaknya langsung mendatangi Ketua DPD PAN Pelalawan dan Ketua DPC Pelalawan. Selain itu juga langsung melakukan cross cek ke pihak terkait termasuk Sekwan DPRD Pelalawan.
"Setelah kami lakukan verifikasi dan pengecekan ke lapangan termasuk dengan Ketua DPD PAN Pelalawan, Sekretaris dan Bendahara termasuk staf sekretariat, tim berkesimpulan tuduhan tersebut tidak benar. Bahwa penyelewengan uang yang dituduhkan belum ranahnya," tegasnya.
Selanjutnya, tambah Martius Busti, DPW PAN Riau menekankan agar Ketua DPD PAN Pelalawan melakukan konsolidasi organisasi sekaligus evaluasi terhadap jajaran pengurus DPD PAN Pelalawan dan DPC PAN se-Kabupaten Pelalawan.
"Sebagai kader harus tuntus dengan azas partai. Semua harus tunduk pada aturan partai. Kalau ada yang berbuat di luar jalur harus diambil langkah tegas," kata Martius dalam rilis diterima redaksi.
Mustafa Kamal menyatakan, persoalan mosi tidak percaya sudah selesai. Bila masih ada kader yang masih mosi tidak percaya berarti itu merupakan tindakan liar.
"Pelalawan sebentar lagi menghadapi pilkada. DPD PAN Pelalawan diinstruksikan untuk segera membuka penjaringan. Banyak kader potensial yang kita majukan. Jangan gara-gara hal kecil kader PAN menjadi pecah. Rapatkan barisan, lakukan konsolidasi," kata Mustafa.