Progres Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Sudah 85 Persen

Pengerjaan-Tol-Pekanbaru-Dumai.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer bakal segera dioperasikan. Sesuai jadwal, tol Pekanbaru-Dumai ini akan dioperasikan awal tahun depan. Namun sebelum dibuka untuk umum, terlebih dahulu akan dilakukan uji laik yang dilakukan oleh tim dari Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum RI.

"Desember ini kita ajukan permintaan uji laik ke Dirjen Bina Marga. Nanti mereka akan menurunkan timnya untuk melakukan uji laik di tol Pekanbaru Dumai ini," kata Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK), Muhammad Fauzan, Jumat pekan lalu.

Fauzan mengungkapkan, pembangunan proyek tol Pekanbaru-Dumai progresnya sudah mencapai 85 persen. Pembangunan tol Pekanbaru sepanjang 131 kilometer ini dibagi menjadi 6 seksi atau ruas. Sejauh ini yang sudah rampung pembangunnya adalah ruas atau seksi satu dan dua.

"Dari 131, 475 kilometer tol Pekanbaru-Dumai progresnya sudah 85 persen," kata Fauzan.

Fauzan mengungkapkan, untuk ruas 1 dan 2 yang sudah selesai lebih duluan akan segera dilakukan uji kelayakan. Sementara untuk seksi 3 hingga 6 saat ini terus digesa pembangunannya. Sejauh ini untuk seksi 4 dan 6 sudah tidak ada masalah lagi terkait dengan pembebasan lahanya. Hanya tinggal seksi 3 dan 4 saja yang masih ditemukan sejumlah kendala.


"Targt kita Maret 2020 pembangunan tol Pekanbaru -Dumai bisa kita selesaikan seluruhnya," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Taufik OH mengatakan, Jalan tol yang menghubungkan Pekanbaru-Dumai dijadwalkan akan diresmikan akhir tahun ini. Namun sebelum dibuka untuk umum, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Meski sejauh ini proses pembangunan belum seluruhnya tuntas, namun untuk seksi 1 dan 2 ditargetkan sudah bisa dioperasikan awal tahun depan.

"Untuk seksi 1 dan 2 bisa kita lakukan ujicoba di pekan kedua Januari 2020, tapi kalau untuk seremonial peresmiannya bisa saja dilakukan akhir tahun ini," katanya.

Taufik mengungkapkan, meski sudah bisa dibuka untuk umum pada akhir tahun ini, namun pihaknya tidak ingin mengambil resiko. Sebab jika dibuka diakhir tahun ini arus kendaraan diprediksi akan meningkat. Seiring dengan adanya libur natal dan tahun baru.

"Kita lewatkan dulu momen natal dan tahun baru, setelah normal baru nanti kita lakukan ujicoba," ujarnya.

Ujicoba ini penting dilakukan sebelum tol Pekanbaru Dumai ini resmi dibuka untuk umum. Sebab prilaku berkendara di jalan tol sangat berbeda dengan di jalan raya biasa. Sehingga perlu ada penyesuaian prilaku berkendara di Jalan tol. Apalagi di Riau tol Pekanbaru - Dumai ini merupakan yang pertama kalinya dibangun di Riau.

"Perlakukan prilaku terhadap jalan tol sangat beda, karena laju kendaraan itu sangat cepat. Sehingga dalam hitungan detik saja pengemudi lengah bisa berdampak fatal. Prilaku ini yang harus disesuaikan dulu," katanya. (*)