Ditinggal Suhardiman Amby, Indra Putra: Itu Hak Orang

indra-suhardiman.jpg
(robi)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Suhardiman Amby tampaknya lebih memilih berpasangan dengan Andi Putra ketimbang dengan Indra Putra maju pada Pilkada Kuansing Tahun 2020.

Meskipun sebelumnya Indra Putra-Suhardiman Amby sudah mendaftar secara bersama-sama ke sejumlah partai dan maju bersama pada Pilkada Kuansing 2020.

Namun beberapa minggu terakhir heboh di media sosial Andi Putra disandingkan dengan politisi Hanura Suhardiman Amby. Meskipun belum ada deklarasi, namun Indra Putra tampaknya akan mencari pasangan baru pada Pilkada Kuansing.

Menanggapi hal itu, Indra Putra mengatakan itu merupakan hak masing-masing orang dengan siapa akan berpasangan.

"Kalau merasa nyaman di situ, kita tidak ada masalah," ujar Indra ketika dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 25 November 2019 lalu.

"Ketika yang satu hilang pasangannya dan orang mengambil pasangan kita, ibaratnya sebelum janur kuning melengkung itu masih bisa. Kalau bagi saya tidak ada beban," dia menambahkan.

Karena baginya, ia tidak pernah menjadi orang yang mengkhianati sebuah komitmen, tapi ketika ada yang berkhianat dengan komitmen itu merupakan hal yang biasa. "Itu hak orang, tak bisa kita larang," pungkasnya.


Selama ini kata dia, juga tidak ada komitmen yang dibangun secara bersama-sama dan tidak ada yang sudah terlalu jauh.

"Karena kami berdua mendaftar sama-sama menjadi Balon Bupati."

Menurutnya, kalau sekarang ternyata pindah berpasangan dengan yang lain tentunya juga tidak dirugikan dengan hal itu. "Kalau bicara kebersamaan tentu tidak bersama lagi," katanya.

Apabila Suhardiman jadi berpasangan dengan Andi Putra. Dia akan mencari pasangan baru untuk bisa maju pada Pilkada Kuansing.

"Dengan siapa akan berpasangan tidak menutup kemungkinan. Tentu yang jelas kita ingin mendapatkan kesempatan mengabdi bekerja untuk masyarakat," katanya.

Pada intinya, ia mengaku tetap komitmen maju pada Pilkada Kuansing dengan siapapun nanti berpasangan. Apakah tidak menutup kemungkinan dengan Mursini? Indra mengatakan, tentu tidak menutup kemungkinan.

"Tapi kalau ini tidak bisa saya jawab, tentu pak Mursini yang menjawab," katanya.

Sementara Andi Putra-Suhardiman Amby kabarnya baru saja mengembalikan formulir pendaftaran ke PKB, Kamis, 29 November 2019.

"Iya tadi pasangan Andi Putra-Suhardiman Amby sudah mengembalikan formulir pendaftaran," ujar Ketua DPC PKB Kuansing, Musliadi.

Batas pengembalian formulir pendaftaran ke DPC PKB Kuansing akan berakhir pada 8 Desember 2019. "Kita himbau kepada calon yang sudah mengambil formulir pendaftaran untuk segera mengembalikan formulir pendaftaran, dan ini tidak bisa diwakilkan," himbaunya.