RIAU ONLINE, BANGKINANG - Wajah-wajah dengan keseharian bersama senjata api mematikan, serius mendengarkan paparan bagaimana menulis berita dan pers rilis.
Tatapan mata 234 Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta 16 Komandan Rayon Militer (Danramil) di bawah teritorial Komando Kodim 0313/KPR, tertuju ke narasumber, Pemimpin Redaksi (Pemred) RIAUONLINE.CO.ID, Fakhrurrodzi.
Ratusan pasang mata tersebut diikuti dengan tangan-tangan memegang pena menulis di secarik kertas setiap materi dibagikan.
"Penulis itu gampang dan mudah. Selama ini Bapak-bapak dan Abang-abang setiap hari pasti membikin laporan ke komandan. Tinggal diubah disesuaikan dengan kaidah jurnalistik, maka jadilah sebuah berita," ungkap Fakhrurrodzi, Rabu, 6 November 2019.
Kodim 0313/KPR meliputi tiga kabupaten, antara lain Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Pelalawan. Ketiga kabupaten tersebut sebelum reformasi merupakan satu wilayah, Kabupaten Kampar.
Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru 2013-2017 ini kemudian memaparkan unsur-unsur dalam penulisan berita, 5W plus 1 H. Unsur-unsur tersebut ternyata juga ada di dalam penulisan laporan di kesatuan TNI AD kepada atasan.
"Nah, jika sudah ada unsur-unsur tersebut setiap membuat laporan ke atasan, komandan, modal awal membuat berita. Tinggal merangkainya ditambahkan dengan aksesoris berita lainnya, jadilah sebuah berita," jelas Fakhrurrodzi.
Berita yang ditulis nantinya oleh Babinsa dan Danramil, tutu Rodzi, mengandung hal-hal menarik. Berita menarik ini akan cepat dinaikkan oleh media serta tak menutup kemungkinan menjadi viral, dapat atensi dari masyarakat dan publik.
Sementara itu, Komandan Kodim 0313/KPR, Letkol Inf Aidil Amin mengatakan, saat ini, dari tiga unsur penugasan seorang Babinsa, satu di antaranya adalah Babinsa menjadi penerang bagi masyarakat.
"Otomatis, para Babinsa dan Danramil harus bisa menulis berita. Sehingga ini akan membantu tugas-tugas mereka di lapangan, berbaur dengan masyarakat serta menjaga Kamtibmas," ungkap Dandim Letkol Inf Aidil Amin.