RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau saat ini tengah membaca dinamika perpolitikan di 9 daerah kabupaten kota di provinsi Riau sebelum menentukan calon kepala daerah yang akan diusungnya.
Ketua DPD PDIP Riau, Zukri, mengatakan pihaknya akan membuat survei elektabilitas calon kepala daerah sebagai bahan pertimbangan kepada DPP PDIP. Menurutnya, dinamika politik saat ini sangat dinamis dan semua sudah mencair.
"Dinamis semua, tidak ada lagi pengaruh pilpres. Kita melihat kebutuhan rakyat dan kebutuhan bangsa," ujarnya, Selasa, 5 November 2019.
Meski demikian, PDIP juga akan melihat variabel-variabel lain dalam rekomendasi nama kepada DPP. Yang paling utama adalah kedekatan tokoh tersebut kepada masyarakat di daerah itu.
"Bagi kami memilih Cakada bukan hanya sekedar survey dan elektabilitas saja tapi bagaimana visi kerakyatannya, bagaimana mereka bisa menjaga keutuhan NKRI, bagaimana benar-benar setia dengan Pancasila. Ini kategori yang memang jadi catatan khusus bagi kita," jelas Zukri.
PDIP, lanjutnya, menginginkan kepala daerah yang dilahirkan PDIP harus pro dan dekat dengan rakyat, disamping juga memiliki nasionalisme yang tinggi. Makanya, pihaknya tidak akan gegabah dalam mengusung calon.
Sambil menunggu proses yang tengah berlangsung sekarang, PDIP juga akan mengsolidkan struktur partainya sekarang sebelum menghadapi Pilkada serentak 2020
"Jadi saat direkomendasikan oleh DPP kita langsung gerak. Terutama kita ingin menyolidkan di tiga pilar partai, yaitu struktur partai, eksekutif dan legislatif. Kita mau sinergikan ini, kader PDIP bisa dan wajib berkontribusi membangun daerah. Itu akan jadi modal di Pilkada 2020," imbuhnya.