Operasi Zebra Kuansing, Pelanggaran Lalu Lintas Didominasi Pengendara Roda Dua

tilang.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Memasuki hari keempat Operasi Zebra Muara Takus Tahun 2019, Sabtu 26 Oktober 2019. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kuansing, Riau mendapati pengendara dibawah umur melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Pelanggar dibawah umur cukup banyak, rata-rata mereka anak sekolah dan tidak menggunakan helm SNI," ujar Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto melalui Kanit Patroli Satlantas, Ipda Iwan Fikri yang ditemui RIAUONLINE.CO.ID saat melakukan operasi di pertigaan simpang bawah STM Kota Teluk Kuantan, Sabtu, 26 Oktober 2019 siang.

Iwan menegaskan, pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran tetap kita tilang. Rata-rata yang banyak melakukan pelanggaran adalah pengendara roda dua.

"Rata-rata yang kita tilang itu tidak menggunakan helm. Roda dua paling banyak," terang Iwan.  

Kemudian pelanggaran lain yang ditemukan dilapangan, masih adanya pengendara yang tidak menggunakan kaca spion saat berkendara juga melawan arus.

Operasi Zebra yang dilakukan Satlantas Polres Kuansing juga didampingi Kasi Propam Polres Kuansing Ipda Muslim beserta anggota.

"Sejauh ini belum ada anggota yang ikut terjaring, tentu kita berharap jangan sampai ada. Kalau ada tetap kita tindak," tegas Kasi Propam Polres Kuansing Ipda Muslim.

Pengendara yang terkena tilang tampak juga diingatkan oleh anggota Satlantas Polres Kuansing supaya kedepan lebih mematuhi aturan berlalu lintas.

Sementara Kasat Lantas Polres Kuansing AKP Yohanes Basri mengatakan operasi Zebra Muara Takus 2019 akan digelar selama dua pekan mulai 23 Oktober dan akan berakhir 5 November mendatang.

Berikut Target Operasi Zebra Muara Takus 2019 :

1. Tidak gunakan helm SNI
2. Melawan arus
3. Kecepatan tinggi
4. Menggunakan handphone saat berkendara
5. Boncengan lebih dari dua orang.
6. Berkendara dibawah pengaruh alkohol
7. Tidak menggunakan sabuk keselamatan.

"Kita berharap masyarakat untuk mematuhi aturan tersebut. Karena sampai sekarang yang dominan banyak pengendara tidak gunakan helm dan melawan arus," ujar Kasat.

Disampaikan Kasat, operasi ini dilakukan dibeberapa lokasi diseputaran kota Teluk Kuantan dengan waktu yang tidak sama. "Jadi lokasinya kita pindah pindah dan waktunya juga kita robah-robah, ada pagi, siang hingga sore hari," pungkasnya.