Dandim Kendari Dicopot Akibat Postingan Istrinya Dikenal Baik Warga Dumai

pencopotan.jpg
(tribunnews.com)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kolonel Kav Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Kodim 1417/Kendari, Sulwesi Tenggara (Sulteng), karena istrinya memposting di media sosial Facebook soal penusukan Menko Polhukan Wiranto, ternyata pernah menjabat Dandim 0303/Bengkalis.

Ketika itu, Hendi masih berpangkat Letkol dan ia menjabat Dandim 0303/Bengkalis pada 2011, saat Kodim masih berkantor di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kota Dumai.

Kala itu, wilayah Kodim 0303/Bengkalis mencakup di antaranya Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak dan Rokan Hilir (Rohil).

Tokoh Masyarakat Dumai, Timo Kipda dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID, mengatakan, ia sangat mengenal sosok Kol Kav Hendi Suhendi sebagai pejabat sangat bagus dalam pergaulan.



Saat ditanyakan, pencopotan Hendi dari Dandim 1417/Kendari, Sulteng, akibat postingan sang istri, Timo menjelaskan, itu pembelajaran sangat berarti bagi pejabat TNI dan Polri lainnya.

"Menurut saya musibah menimpa mantan Dandim Bengkalis ini merupakan pembelajaran juga bagi pejabat lainya. Idealnya, sebagai istri pejabat juga harus baik," kata Timo Kipda, Minggu, 13 Oktober 2019 via phone.

Karier sang suami tentunya, kata Timo Kipda lagi, harus ditopang istri yang baik. Ia prihatin dengan musibah menimpa sahabatnya itu, sehingga berujung pencopotan terhadap mantan Dandim 0303/Bengkalis tersebut.

"Setiap pejabat, istrinya harus lebih baik lagi. Mau tidak mau, karier suami harus ditopang istri yang baik," pungkasnya.

Terpisah, anggota Kodim 0303/Bengkalis tidak mau disebutkan namanya mengenal sosok sang komandan Hendi Suhendi sebagai pemimpin tegas saat bertugas, namun bersahaja di luar tugas.

"Beliau, kita kenal sebagai pemimpin sangat disiplin, namun beliau sangat bersahaja dalam pergaulan di saat luar dinas. Seperti berkawan saja, tidak kayak atasan dan bawahan," ujar anggota Kodim saat ini dinas di Duri.