Bus PMTOH Terbalik di Kuansing Riau, 7 Penumpang Dikabarkan Tewas

Bus-terbalik.jpg
(Robi)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Bus PMTOH membawa sekitar 23 penumpang mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Lintas Tengah Kiliran Jao-Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Rabu, 9 Oktober 2019, sekitar pukul 11.00 WIB.

Bus tersebut terbalik sekitar 100 meter dari simpang gerbang masuk objek wisata air terjun Guruh Gemurai, pas di tikungan, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.

Hingga Rabu siang, Selasar Riau memperoleh informasi sudah enam penumpang PMTOH tewas dan dilarikan ke Puskesmas Lubuk Jambi.

Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal, masih berada di lokasi mengatakan, untuk jumlah korban meninggal data sementara ada 6 orang. "Keenamnya meninggal di tempat," ujar Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, korban meninggal maupun luka ringan dan berat sudah dibawa ke Puskesmas Lubuk Jambi.


"Untuk sementara semua korban dibawa ke Puskesmas Lubuk Jambi. Sekarang kita lagi melakukan pendataan, nanti kita kirim," katanya.

Untuk jumlah penumpang sendiri, jelasnya, sekitar 15 orang tak termasuk sopir. "Ke-15 ini ada juga ada anak kecil, belum terdata pasti," ujar Kapolsek.

Sampai berita ini dimuat, pukul 13.30 WIB, belum ada rilis resmi dari pihak kepolisian terhadap jumlah korban tewas dan data nama-nama korban yang mengalami kecelakaan maut tersebut.

Saat ini, kepolisian dibantu masyarakat sudah mengevakuasi korban yang tewas maupun luka-luka ke rumah sakit terdekat. Kasat Lantas Polres Kuansing, AKP Yohanes Basri, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. 

Untuk jumlah korban tewas, katanya, anggota Kepolisian saat ini berada di rumah sakit guna melakukan pendataan, sedangkan sebagian lainnya berada di lokasi bus terbalik mengatur lalu lintas.

"Supaya informasinya tidak simpang siur, anggota saat ini tengah melakukan pendataan terhadap identitas korban, nanti kita informasikan," kata Kasat Lantas.

Sementara itu, Kepala Desa Kasang, Kuantan Mudik, Kasgianto mengatakan, bus PMTOH yang terbalik diduga karena kelebihan muatan. "Mobil bus ini terbalik di tengah jalan, mungkin tidak bisa dikendalikan karena banyak muatan," ujarnya.

Jumlah korban tewas katanya, tutur Kades, tujuh orang dan sudah dibawa menggunakan dua unit Ambulance menuju Puskesmas Lubuk Jambi. "Tadi mobilnya juga sudah dibalikan paksa, korban ada terjepit. Namanya mobil terbalik dan rodanya berada di atas," ujarnya.

PMTOH merupakan kepanjangan dari Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan, perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang darat yang berasal dari Aceh.

PMTOH menjadi satu-satunya perusahaan otobus (PO) tertua dan terbesar di Aceh yang masih beroperasi hingga kini.