Siap Maju di Pilbup Rohil, Jhony Charles Janji Buka Buku Lintang Untuk Umum

jhony-charles.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kader muda partai Nasdem asal Rokan Hilir, Jhony Charles memantapkan dirinya maju di Pilkada Rokan Hilir 2020 mendatang setelah berkonsultasi dengan ketua DPW Nasdem Riau, Iskandar Hussein.

"Kalau restu Pak Is ada. Saya bertarung. Kalau tidak ya saya tiarap. Alhamdulillah ada restunya. Sebagai kader saya patuh sama atasan," kata pria yang kerap disapa JC ini, Selasa, 8 Oktober 2019 melalui sambungan telepon.

Nasdem sendiri, ujar ketua Umum Genpi Rohil ini, memiliki lima kursi di DPRD Rohil sehingga hanya dibutuhkan empat kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan di Pilkada.

Untuk itu, JC saat ini tengah menjajaki beberapa partai untuk meminta dukungan, mulai dari PDIP, PAN dan PKS. Setiap penjajakan selalu ia konsultasikan dengan Ketua DPW Nasdem Riau.

Disinggung mengenai pendekatan dirinya dengan masyarakat, diakui JC dirinya melakukan berbagai pendekatan mulai dari jalur pariwisata melalui Genpi, pendekatan kader di legislatif, bahkan dengan silsilah keluarga.

"Saya juga pakai nama baik almarhum kakek saya juga. Berhubung saya putra asli Rokan, ini waktunya.
Itu yang selalu kita gaungkan di masyarakat," tambahnya.

JC bahkan sudah menyiapkan dana segar sekitar 10 hingga 11 milyar untuk maju Pilkada Rohil dan uang tersebut merupakan uangnya pribadi bukan dari uang cukong.

"Maaf-maaf saja, kalau kita pakai cukong nanti susah kita membangun. Dan calon wakil saya pasti akan menyiapkan dana juga," ujarnya.

"Kalau saya punya 10-11 milyar, itu uang saya dari hasil kebun," ujarnya lagi.


Ingin wujudkan tranparansi anggaran dan peningkatan PAD.

Jebolan mahasiswa asal Amerika ini menegaskan, jika ia diamanahkan menjadi kepala daerah. Ia memastikan akan melakukan tranparansi anggaran melalui penyebaran buku lintang.

Untuk diketahui, buku lintang adalah buku yang memuat program pemerintahan selama satu tahun lengkap dengan rincian-rincian anggarannya.

"Buku lintang akan kita umum kan, biar masyarakat tahu kemana pajak mereka, apa saja yang akan dibangun. Kita harus kasih tau mereka. Kalau itu bisa diwujudkan itu gaung yang ngeri. Bahkan, mungkin ini jadi yang pertama di Riau," yakinnya.

Dengan dibukanya buku lintang, masyarakat dapat memantau langsung pembangunan sehingga tidak ada celah bagi pejabat untuk bermain proyek apalagi meminta fee proyek.

Ia bahkan berani menuliskan tandatangan diatas materai 6000 terkait janji transparansi anggaran ini. Sebab, selama 20 tahun Rohil merdeka masyarakat umum tidak pernah melihat buku lintang ini.

"Janji ini sudah saya sampaikan dalam interview 45 menit dengan PDIP. Saya blak-blakan saja. Saya bukan pemain proyek. Boleh di cek ada tidak nama saya di tender pemerintah, termasuk titipan proyek melalui kader Nasdem di DPRD," pungkasnya.

Selain itu, ia juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rohil, sebab kabupaten sebesar Rohil hanya memiliki BUMD di bidang SPBU. Ini sangat tidak produktif.

Pun, kabarnya BUMD ini selalu disuntik anggaran oleh APBD.

BUMD paling tepat saat ini, lanjut JC, adalah pabrik minyak makan. Karena dengan adanya pabrik minyak makan Rohil tidak perlu mengirim minyak mentah ke Dumai sehingga harga sawit bisa dikendalikan.

"Kalau tidak ada uang, kita undang investor dengan sistem joint Venture. Kita beri lahan dan permudah izinnya. Kemudian Pemda diberikan saham sekian persen," imbuhnya.

"Percuma janji bangun ini itu, tapi tak jelas dapurnya, ntah ada beras ntah tidak. Makanya pendapatan harus ditingkatkan," lanjutnya.

Untuk mewujudkan semua ini, JC ingin mencari pasangan yang juga tokoh muda karena menurutnya tokoh senior sudah banyak yang terkena virus.

"Nanti saya akan cari figur baru, figur lama sudah banyak yang kena virus. Kita yang muda ini tak usah takut bersaing," tutupnya.