Mahasiswa Minta Pemerintah Tidak Lindungi Korporasi Pembakar Lahan

demo-mahasiswa-uin-riau.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ribuan mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus besar di Pekanbaru mendatangi kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Kamis, 3 Oktober 2019.

Mahasiswa menuntut pemerintah untuk tidak melupakan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau meski saat ini kabut asap sudah mulai menghilang karena hujan yang datang beberapa kali.

Massa mengingatkan agar pemerintah tidak melindungi korporasi yang saat ini kasusnya tengah dalam penyelidikan. Jika ada oknum yang melindungi korporasi mahasiswa menyebut itulah anjing.

"Apakah teman-teman pernah melihat anjing? Orang yang punya usaha besar pasti punya anjing untuk menjaga usahanya," kata salah seorang orator.

Untuk itu, jika ada pemimpin yang melindungi perusahaan besar maka pemimpin tersebut dianggap oleh mahasiswa layaknya seekor anjing.


"Kalau tidak pernah lihat anjing, lihatlah pemimpin kita. Mereka menjaga usaha korporasi," tambahnya.

Sementara itu, aparat kepolisian mengizinkan mahasiswa yang semula berorasi di depan pagar kantor gubernur untuk masuk ke dalam komplek kantor.

Mahasiswa dengan satu komando kemudian masuk ke dalam kantor sambil menyanyikan yel-yel ucapan terima kasih kepada polisi yang sudah memberikan mereka izin.

"Jangan ada yang menginjak rumput, kalau ada yang menginjak rumput saya pastikan itu bukan massa aksi," kata korlap aksi dari atas mobil komando.