RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan dengan intensitas ringan mengguyur sebagian wilayah Riau, Senin sore, 23 September 2019. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan hujan terjadi dengan durasi sekitar dua menit tersebut terjadi di tujuh kabupaten dan kota di Riau.
Sejumlah warga sangat gembira menyambut hujan di wilayah Riau tersebut. Muhammad Halimi, warga Simpang Tiga, Pekanbaru berharap hujan dapat kembali terjadi sehingga kabut asap pekat hingga level berbahaya yang melanda Pekanbaru bisa hilang.
"Alhamdulillah Ya Allah, hujan akhirnya turun. Lebat-lebatlah ya Allah turunnya, semoga memadamkan api dan asap tak ada lagi. Kami rindu langit biru ya Alllah," tuturnya.
Meski secara intensitas ringan serta durasi pendek, hujan tersebut bagaikan oase di tengah gurun pasir setelah sekitar dua bulan lamanya Bumi Lancang Kuning tak diguyur hujan.
"Hujan terjadi di Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Pelalawan, Bengkalis, Meranti, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Kalau secara meteorologi dalam kategori ringan," kata Analis BMKG Ahmad Agus Widodo kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Ia menjelaskan, secara meteorologi, saat ini memang ada potensi hujan di Riau. Itu berdasarkan kelembaban atmosfer mendukung pertumbuhan awan hujan.
Potensi hujan tersebut semakin besar dengan adanya operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara serta BPPT.
"Dilihat dari kelembaban di atmosfer yang mendukung pertumbuhan awan hujan. dan dengan dukungan TMC, potensi hujan tersebut dapat dimaksimalkan," jelasnya.