Karyawan RAPP dan Warga Gelar Salat Minta Hujan

salat-istisqa-rapp.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PANGKALAN KERINCI - Ribuan karyawan dan warga Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar Salat Istisqa atau salat minta hujan, agar bencana asap segera berakhir.

Salat Istisqa dilaksanakan, Kamis pagi (12/9/2019), di Lapangan Townsite 2, Pangkalan Kerinci, Pelalawan yang dihadiri para karyawan, keluarga, serta warga sekitar.

Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan salat Istisqa ini dilakukan untuk meminta hujan di musim kemarau karena asap semakin parah akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Riau.

"Semoga dengan salat Istisqa, doa kita dikabulkan, dan Allah SWT segera menurunkan hujan kepada kita sehingga bencana asap ini berakhir dan kualitas udara kembali sehat," kata Ali.

Karyawan RAPP, Yudi Hariadi berharap hujan turun, dan musibah kabut asap ini segera berakhir.


Pelaksanaan salat Istisqa dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berakhir pada pukul 08.30 WIB. Bertindak selaku Imam dan Khatib, Ustadz Akhyar Rifqi Lc MA. Dalam khutbahnya, Ustadz Akhyar Rifqi berpesan agar jangan pernah berputus asa dalam berdoa.

"Mari kita terus tanamkan keyakinan, berbaik sangka dan meminta ampun kepada Allah SWT, karena itu adalah kunci diijabahnya doa-doa kita," kata Pengasuh Pesantren Al Ihsan Boarding School ini.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah serta menanggulangi karhutla, termasuk upaya pemadaman langsung oleh para pemadam kebakaran di lapangan.

Saat ini kondisi udara di Pangkalan Kerinci diselimuti kabut asap cukup tebal dengan bau yang cukup menyengat. Berdasarkan informasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pelalawan masuk dalam kategori tidak sehat.

Pemerintah bahkan telah mengeluarkan surat edaran untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, menggunakan masker, dan meliburkan sekolah selama beberapa hari sebagai langkah antisipasi mengurangi resiko terpapar kabut asap. (rls)