Inilah Pemicu Kenapa Riau Merdeka Gagal di Awal Tahun 2000-an

Wiranto-dan-Tabrani-Rab.jpg
(FACEBOKK/DIANA TABRANI RAB)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Meski pernah memproklamasikan Riau Merdeka, namun pengamat politik Riau pesimis semangat tersebut tidak akan bisa sekuat sewaktu masih dipimpin Tokoh Riau, Prof Tabrani Rab.

Peneliti Riau Merdeka, Ronny Basista, bercerita tentang nasib cita-cita Riau Merdeka yang tenggelam bersama dengan terpuruknya kondisi kesehatan Tabrani Rab.

Menurut Ronny, saat ini Riau sulit bergerak ke arah itu lagi. Alasannya, ada beberapa, satu di antaranya tidak adanya sosok di Riau yang mampu menyatukan berbagai elemen seperti dilakukan Tabrani Rab.

"Sulit untuk melihat Riau bergerak ke arah itu. Pertama, Riau tidak memiliki tokoh pemersatu. Tokoh-tokoh Riau sibuk dengan urusan kelompoknya masing-masing, tidak ada tokoh sekaliber Tabrani mampu merangkul kaum elite dan masyarakat luas," ujar Ronny.



Kemudian, sambung Ronny, Riau juga tidak memiliki bahan untuk bergerak seperti masa Tabrani Rab, menuntut hak Riau atas kekayaan minyaknya.

"Semua tuntutan Kongres Rakyat Riau I dan II sudah diakomodasi pemerintah pusat. Dana melimpah ke sana," katanya memberi analisa.

Justru persoalan Riau itu, tutur Rony, ada dalam tubuh Riau sendiri, dimana masalah Riau tidak hanya ada di elit melainkan juga di masyarakat.

"Elite (Pihak) eksekutif dan legislatif menghamburkan uang Dana Bagi Hasil (DBH) sudah diperjuangkan, sedangkan rakyat Riau tidak kritis akan hal ini," tutupnya.