Banggar DPRD Riau: 1,3 Juta Unit Kendaraan Bermotor Menunggak Pajak

Anggota-DPRD-Riau-fraksi-Gerindra-Sejahtera-Marwan-Yohanes.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau mengungkapkan fakta menarik soal potensi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dinilai belum tergarap secara maksimal. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PKB.

Bayangkan, berdasarkan data yang diungkap Banggar DPRD Riau, tidak kurang dari 1,3 juta unit kendaraan bermotor di Riau menunggak pembayaran pajaknya.

"Pajak Kendaraan Bermotor masih berpeluang untuk ditingkatkan," kata juru bicara Banggar DPRD Riau, Marwan Yohanis, Jumat 31 Agustus 2019.


Berdasarkan laporan yang diterima pihak Banggar, realisasi PAD dari sektor PKB masih rendah. Dari target Rp 1,6 triliun, realisasinya sampai 31 Juni 2019 baru sebesar Rp 519 miliar lebih.

"Realisasi baru sekitar 48 persen dari target," ujar Marwan.

Marwan mengungkapkan, target tersebut masih berpeluang untuk ditingkatkan. Sebab jumlah kendaraan bermotor di Riau diperkirakan mencapai 2,9 juta unit. Sedangkan yang melakukan pembayaran pajak setiap tahunnya baru sekitar 1,3 juta unit.

"Jadi baru sekitar 44,83 persen saja yang patuh membayarkan pajak kendaraan bermotornya. Makanya kami menilai masih banyak kendaraan bermotor yang belum membayarkan pajaknya," katanya. (*)