RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring mengakui, banyak anggota legislatif akhirnya berurusan dengan aparat penegak hukum karena menyalahgunakan jabatannya.
Untuk itu, Tifatul Sembiring memerintahkan anggota DPRD dari PKS untuk tidak main proyek, sehingga tidak bikin malu nama partai saat tertangkap aparat penegak hukum.
"Jadi kalau mereka sudah duduk, mereka akan berpikir untuk mengembalikan modal. Di situlah terjadi lobi sana-sini, main proyek ini-itu. Ya kena tangkap, kita berharap anggota DPRD dari PKS bisa membuat prestasi bagus. Jangan buat malu partaiah," kata Tifatul Sembiring, Selasa, 13 Agustus 2019.
Untuk itulah, PKS melakukan pencegahan dini dengan melarang kadernya menghambur-hamburkan uang saat kampanye di masyarakat.
"Di PKS ini tidak ada anggota Dewan mengeluarkan uang miliaran sendiri. Mereka cuma menyumbang uang saksi, mereka tak bayar uang saksi lagi. Memang porsinya berbeda, misalnya Incumbent tentu sumbangan lebih besar, saya gak tau di partai lain gimana," ulasnya.
Mantan Menteri Kominfo ini mengatakan, jika nantinya ada anggota Dewan sudah habis-habisan mencari suara, maka akan timbul upaya mengembalikan modal politik tersebut.
Ia menjelaskan, politik di Indonesia berbiaya tinggi. Tifatul kemudian menyalahkan masyarakat dengan mengatakan sudah rusak, dalam artian demokrasi wani piro, berani berapa.
"Dimana penebar duit masih laku di masyarakat," ujar mantan Presiden PKS ini.
Makanya, jelasnya, sangat dikhawatirkan jika anggota legislatif isinya kebanyakan pengusaha, tidak mengerti fungsi legislasi. Padahal menjadi anggota legislatif itu harus punya wawasan tentang perundang-undangan, sering riset, dan lainnya.
Sebelumnya, DPP PKS memberi pembekalan kepada puluhan anggota legislatif terpilih yang ada di provinsi Riau disertai dengan penandatangan pakta integritas selama menjadi anggota DPRD nantinya.
Pembekalan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP PKS Korwil Sumbagut, Tifatul Sembiring. Tifatul meningkatkan agar semua kader PKS di legislatif bisa menjalan tugas dewan dengan lurus.
"Kita mau kader PKS bisa Istiqomah dalam menjalankan tugasnya dengan benar," ujar Tif, Selasa, 13 Agustus 2019.