Usai Viral, Kegiatan Belajar di SDN 01 Pekanbaru Kembali Normal

sekolah-merjer.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Bangunan tembok bercat kuning pudar dan berpintu warna biru di tengah kompleks sekolah SDN 01 tampak tertutup dan tak ada aktivitas apapun di dalamnya.

Padahal, sehari sebelumnya bangunan layaknya rumah yang sudah cukup tua ini menjadi tempat belajar sejumlah siswa SDN 01 Pekanbaru karena tidak cukupnya jumlah kelas.

Tak hanya itu, halaman sekolah yang juga dijadikan sebagai sarana tempat belajar dua hari yang lalu diisi dengan tawa riang murid-murid yang bersekolah di dalam komplek.

Adapun komplek ini terdiri dari tiga sekolah, yakni SDN 01, SDN 010, dan SDN 156. Ketiganya diwacanakan akan dimerjer menjadi satu sekolah saja karena sebagian bangunannya akan dijadikan pasar higienis.

Akibatnya, sejumlah siswa mesti belajar di luar ruangan seperti mushallah dan halaman kelas hanya beralaskan tikar ditemani para orang tuanya. Kondisi ini berlangsung selama dua hari berturut-turut hingga akhirnya viral di dunia maya.



Namun, saat Riau Online mencoba kembali ke sekolah tersebut, tampak kondisi sudah berbeda di mana tak ada lagi orang tua yang menemani anaknya belajar di halaman sekolah maupun mushalla.

Semuanya belajar di dalam kelas dan ditemani oleh para guru-gurunya, baik SDN 01, 010, maupun 156. Sedangkan kelas yang belum dimasuki gurunya, tampak siswanya masih berlarian dan bercanda teman sekelasnya.

Salah seorang petugas di sekolah yang enggan disebutkan namanya, kepada Riau Online mengatakan memang dua hari sebelumnya kondisi seperti itu.

Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama dikarenakan hal tersebut hanya bersifat teknis saja, sebab saat ini murid sudah mendapatkan kelasnya masing.

"Jadi kemarin itu, semua murid datang. Kalau sekarang kan sudah dibagi, ada yang masuk siang ada yang masuk pagi," katanya, Kamis, 11 Juli 2019.

Dengan sudah terbaginya kelas inilah, semua murid bisa belajar di dalam kelas sesuai dengan jadwal belajarnya masing-masing.

Saat Riau Online mencoba menjumpa tiga kepala sekolah ini, semuanya tidak ada di dalam ruangannya, karena hari ini merupakan hari pertama mereka bertugas.

"Kepala sekolahnya baru, kan baru dilantik kemarin sore," kata salah seorang guru di dalam ruangan majelis guru.