Dipecat Golkar, Kini Syamsuar Digadang-gadang Jadi Ketua DPD Golkar Riau

Rakerwil-PAN.jpg
(Fatma Kumala)

Laporan: RICO MARDIANTO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem saat maju dalam kontestasi lima tahun Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018, nama Syamsuar digadang-gadangkan akan mengisi posisi Ketua DPD I Partai Golkar Riau. 

Syamsuar akan menggantikan Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Riau sebelumnya, dikalahkan oleh mantan Ketua DPD II Partai Golkar Siak tersebut. 

Saat ini dikonfirmasi ke pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN itu, ia irit bicara. "Awak belum tahu, sabar dulu, makasih ya," singkatnya sambil berlalu, Senin, 10 Juni 2019. 


Saat maju di Pilgubri 2018 silam, Syamsuar dipecat dari kepengurusan sebagai Ketua DPD II Golkar Siak oleh DPD I Riau. Tak hanya dipecat sebagai Ketua DPD II Golkar Siak, birokrat tulen itu juga dikeluarkan sebagai anggota partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Syamsuar tak asing bagi tiga partai tersebut, Golkar, PAN , PKS dan Nasdem. Partai-partai itu pernah mengusungnya maju di Pilbup Siak, baik 2006, 2011 maupun 2016 silam. 

Saat terpilih sebagai Bupati Siak di periode pertama, 2011-2016, Syamsuar kemudian menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar 2013-2018. 

Birokrat tulen itu kemudian gunakan perahu Partai Amanat Nasional (PAN) bersama-sama dengan PKS dan Nasdem untuk bertarung maju Pemilihan Gubernur Riau 2018 bersama wakilnya, Edy Afrizal Natar Nasution.

Hasil Pileg 019, Partai Golkar masih berkuku di Riau dengan mempertahankan posisi Ketua DPRD Riau dan keluar sebagai partai pemenang Pemilu di bumi Lancang Kuning. Golkar meraih 11 kursi, turun 3 kursi dibandingkan Pemilu 2014 silam.