Razia Tempat Hiburan Malam Diduga Bocor, Gakkum Denpom: Itu Kita Tidak Tahu

Razia-tempat-hiburan-malam-oleh-tim-gabungan-diduga-bocor.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/Hasbullah Tanjung)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasi Gakkum Denpom I/3 Pbr, Kapten Cpm Yunasril mengaku tidak mengetahui penyebab sepinya tempat hiburan malam saat mereka melakukan penertiban.

Tindakan tegas itu mereka lakukan khusus terhadap anggota TNI. Bahkan sepinya lokasi hiburan malam terjadi di dua malam berturut-turut.

Yunasril menduga, sepinya lokasi akibat penyampaian informasi yang saat ini sudah begitu cepat.

"Itu kita tidak tahu. Nawaitu kita kan begini dan itu bukan ranah kita. Dunia sekarang sudah canggih. Selain itu penyebaran informasi juga cepat," sebutnya, Sabtu, 30 Maret 2019.

Atas kejadian ini, Yunasril memastikan akan merobah pola razia yang mereka lakukan di tempat-tempat hiburan malam Pekanbaru.

" Nanti kita rubah lagi sistemnya. Apakah kita rubah sistemnya jadi siang atau gimana cocoknya," jelasnya.

Tidak hanya TNI. Razia tempat hibutan malam ini turut melibatkan kepolisian, Dinas Perizinan Pekanbaru, Satpol PP, dan BNN. Operasi ini digelar pada Sabtu, 30 Maret hingga Minggu dini hari.


Titik pertama adalah tempat hiburan malam di Arena jalan Tuanku Tambusai. Saat petugas memasuki Arena pada pukul 23.00 WIB tidak ada satupun pengunjung di dalamnya.

Sementara area parkir tampak ramai dan motor yang terparkir juga banyak. Warga yang berdiri di luar arena juga terlihat antusias.

Saat petugas berpindah lokasi, satu persatu warga yang berada di luar tempat hiburan satu persatu masuk ke dalam.

Di dalam Arena, petugas hanya bisa menemui sejumlah karyawan dan saat petugas mempertanyakan keberadaan manajer, para karyawan mengaku tidak tahu.

Operasi berlanjut ke jalan SM Amien. Sasarannya adalah warung remang-remang. Di lokasi ini banyak warung yang dalam keadaan tutup.

Tapi saat itu Satpol PP Kota Pekanbaru berhasil mengamankan tiga orang karena tidak bisa menunjukan identitas diri.

Petugas kemudian melanjutkan operasi ke arah jalan Riau hingga ke mall MP dengan lokasi sama seperti malam sebelumnya seperti SCH, Permata KTv, Embassy, MP dan Quenn.

Dibeberapa lokasi tersebut, petugas mendapati puluhan wanita berpakaian seksi, namun sebagian besar mereka dibebaskan karena bisa menunjukkan identitas kepada petugas.

Operasi berakhir pada pukul 02.00 WIB dan didapati sekitar 13 warga yang tidak bisa menunjukan KTP dan langsung di proses oleh Satpol PP.