Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sebanyak 500 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bengkalis mendapatan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto merincikan dari 500 siswa tersebut, 250 diantaranya berasal dari tingkatan SMA dan sisanya dari wali murid.
"Penyuluhan bahaya narkoba tersebut diikuti sekitar 500 orang diantaranya 250 pelajar dari SMA sederajat dan 250 dari wali murid," katanya, Minggu 31 Maret 2019.
Aksi ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman kepada siswa dan orang tua agar mengetahui dampak terburuk dari bahaya Narkoba.
"Intinya adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menghindari diri, keluarga, lingkungan kita dari dampak buruk peredaran narkoba," imbuhnya.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Asisten I Setda Bengkalis, Umi Kalsum dalam sambutannya mengatakan bahwa peredaran penyalahgunaan narkoba di tanah air sudah seperti fenomena gunung es. Semakin lama semakin membesar.
Sementara bahayanya bisa mengancam dan menjerumuskan siapa saja. Mulai dari kalangan pelajar, pegawai negeri sipil, pejabat, politikus, artis bahkan aparat keamanan.
"Apalagi Kabupaten Bengkalis yang berada di perbatasan Selat Malaka. Sangat rawan menjadi keluar masuknya narkoba. Oleh karena itu perlu kerja sama seluruh pihak. Jangan berikan celah sedikitpun agar narkoba bisa beredar di lingkungan kita," tandasnya.