RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, M Nazir Karim mengingatkan kepada umat muslim di Riau agar tidak terprovokasi dengan tragedi penyerangan masjid di Selandia Baru.
Nazir mengaku prihatin dengan kejadian tersebut dan berharap agar aksi serupa tidak terulang. Karena tidak ada satu agama apapun mengizinkan penganutnya berbuat rendah seperti itu.
"Kita berharap ini jangan sampai menular ke tempat kita. Dunia ini harus reda dari hal begitu. Nanti ada kelompok tidak senang lalu membalas," ungkapnya, Jumat, 15 Maret 2019.
"Kemarin kan juga ada aksi terorisme kelompok Abu Hamzah di Sibolga. Aksi-aksi ini harus di redam, apalagi sampai ada ibu dan anak-anak," ulasnya.
Untuk itu, Nazir berharap agar umat Islam tidak terpancing dengan kejadian ini. Selain tidak dibenarkan dalam ajaran Islam, juga dapat merusak tatanan kehidupan orang lain.
"Sampai sekarang pun resep untuk mengehentikan aksi ini belum ada. Untuk sementera memperkuat pemahaman agama masing-masing," tambahnya.
Sebagai pimpinan MUI Riau ia mengutuk tindakan seperti ini. Karena penyerangan dilakukan tanpa perlawanan disaat umat mulim melakukan ibadah.
"Kita melaknat bukan mengecam lagi. Orang sedang beribadah dimusnahkan, tidak barat tidak timur sama saja gilanya kalau begini," tutupnya.