Ketum Ditangkap KPK. Pengamat Ini Sarankan PPP Harus Bersih-bersih

rhmmy.jpg
(net)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengamat politik Riau, Adlin mengatakan tertangkapnya Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy menjadi tragedi bagi PPP menjelang Pemilu 2019 yang hanya tersisa dalam hitungan hari saja.

"Artinya parpol mulai bersih-bersih dan berubah sikap. Apalagi ini tahun politik. Ini menjadi pukulan untuk PPP. Mereka harus menunjuk orang bersih," jelas Dosen Universitas Riau ini, Jumat, 15 Maret 2019.

"Jangan sampai seperti PKS di Pemilu lalu. Perolehan suara menurun karena tersandung korupsi," tambahnya.


Masyarakat menurutnya akan kehilangan kepercayaan dari partai terindikasi korupsi. Apalagi yang tersandung adalah Ketua Umumnya.

"Pendanaan partai perlu, tapi jangan dari korupsi. Buatlah bisnis partai sendiri dan tidak ada hubungan dengan keuangan negara. Partai itu ya harusnya tidak korupsi, mereka kan mesin demokrasi, pencetak presiden, DPR, elit politik, kalau mesinnya rusak, ya kader yang lahir tentu tidak baik," tambahnya.

Tak hanya itu, Adlin menyarankan agar PPP segera menggelar rekonsiliasi untuk menentukan arah PPP kedepan dengan minimnya waktu.

"Mereka itu kan sudah pecah, rekonsiliasi lah. Sebagai partai Islam, kembalikan asas Islam lagi, inikan masyarakat jadi tidak percaya lagi dengan kekuatan partai Islam. Sebab dalam Islam itu kan pemimpinnya harus amanah dan jujur, ya dimulai dari partai, nanti baru dia bisa mencetak calon yang amanah," tutupnya.