RIAU ONLINE, DUMAI - Benarkah, pelaku yang datangi kantor BNI Cabang Dumai, Jalan Jenderal Sudirman, hendak merampok? Atau ada motif lainnya, misalnya pinjaman atau lainnya?
Motif inilah hingga Senin siang, 11 Maret 2019, masih di dalami oleh Polres Dumai dengan cara olah Kejadian Tempat Perkara (TKP). Kejadian Margono mendatangi kantor BNI Cabang Dumai sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan, Polisi masih belum dapat menyimpulkan aksi nekat pria membawa parang masuk ke dalam kantor BNI, jalan Jenderal Sudirman, pukul 09.30 WIB tersebut.
"Anggota masih olah TKP," katanya singkat.
Sunarto juga belum berkomentar saat ditanya aksi diduga dilakukan seorang pria bernama Margono itu karena bersangkutan kesal terkait dana pinjaman.
"Nanti kita kabari setelah pemeriksaan," ujarnya berjanji.
Seorang warga diduga perampok membawa sebilah parang mencoba merampok kantor BNI Cabang Dumai, Jalan Sudirman, Senin, 11 Maret 2019, pukul 09.30 WIB.
MARGONO, baju merah, saat diringkus oleh puluhan polisi usai mengancam teller dengan sebilah parang dan BBM jenis Pertamax, Senin, 11 Maret 2019, pukul 08.30 WIB.
Pelaku mengenakan baju merah tersebut kemudian mengancam kasir disertai dengan memukul-mukul meja menggunakan parang dibawanya ke dalam kantor BNI.
Tak ayal, aksi mengancam dan memukul-mukul meja itu membuat karyawan BNI ketakutan serta kabur.
Informasi diperoleh RIAUONLINE.CO.ID di lapangan, saat kejadian tersebut kemudian karyawan menghubungi Polres Dumai, letaknya tak jauh dari Kantor BNI Dumai.
Aksi responsif dan cepat ini membuat pelaku bisa diringkus usai didahului tembakan peringatan dan melumpuhkan pelaku. Terdengar beberapa kali tembakan dilakukan beberapa Polisi bersenjata laras panjang dan pistol agar pelaku menyerahkan diri.
Tak berapa lama kemudian polisi berhasil masuk ke dalam Bank BNI dan melumpuhkan pria nekat diduga berusaha merampok Bank BNI tersebut.
Pelaku kemudian digiring petugas ke dalam mobil polisi untuk diamankan, sehingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Dumai motif dan tujuan pelaku.