BEM UR Kritik Syamsuar Hadiri Deklarasi Jokowi Saat Riau Sedang Berasap

gubernur-Riau-Syamsuar-hadiri-deklarasi.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau menyayangkan sikap Gubernur Riau Syamsuar yang menyempatkan diri untuk menghadiri deklarasi dukungan Jokowi saat Riau sedang "berasap".

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) UR, Randi Andiyana, menurutnya tidak elok Syamsuar menyibukkan diri dengan deklarasi di saat situasi genting seperti sekarang.

"Ini terkesan ia menunaikan tugas dan kewajibannya sebagai juru kampanye bukan sebagai gubernur Riau," ujar Randi, Minggu, 10 Maret 2019.

Ditambahkan Randi, masyarakat Riau memilih Syamsuar sebagai Gubernur dan bukan sebagai juru kampanye, sehingga Syamsuar harus bisa menjalankan amanah yang sudah diberikan kepadanya.


"Beliau itu sebelum dilantik saja sudah berkoar menyatakan dukungan. Beliau harus menyelesaikan amanah, beliau itu harapan baru. Banyak janji yang harus ia tunaikan," tuturnya.

Lebih jauh, Randi mengaku tidak mempermasalahkan apabila Syamsuar terlibat dalam pertarungan antara Jokowi dan Prabowo.

"Kita tidak masalah dia dukung Jokowi atau Prabowo, kalaupun dia dukung Prabowo kami juga akan mengkritiknya," ulasnya.

Diakui Randi, ia sudah mengetahui rencana deklarasi ini pada malam tadi, dimana beredar foto pertemuan Menristekdikti dengan sejumlah politisi dan juga rektor Universitas di Riau.

"Awalnya kita memang menduga Rektor UR dan UIN terlibat deklarasi, ternyata setelah di konfirmasi mereka bilang mereka hanya menyambut, Alhamdulillah setelah kita lihat ke acara memang tidak terlihat keberadaan rektor, kami menilai pertemuan semalam hanya sebatas penyambutan tamu saja," jelasnya.