Kepala Kodim 0303/Bengkalis, beserta jajarannya langsung turun di dua titik yang karhutla di pulau bengkalis diantaranya di Desa Ulu Pulau Kecamatan Bantan dan Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis
(IST)
Laporan : ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Unsur Muspida Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus bersinergi dalam penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Negeri Junjungan ini. Tidak terkecuali seperti dilakukan Komandan Kodim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto turun langsung ke titik api.
Sebulan belakangan, Dandim Bengkalis berserta Tim gabungan Siaga Karhutla di Bengkalis berjibaku memadamkan amukan si jago merah yang telah melalap lahan dan hutan, sehingga titik api berhasil dijinakan.
Pun demikian, Komandan Kodim 0303/Bengkalis itu mengaku akan terus meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap lingkungan masyarakat dari ancaman kebakaran. Bahkan, Dia mengatakan. Sampai saat ini, Tim gabungan Siaga Karhutla di Bengkalis masih melakukan upaya pemadaman di Pulau Bengkalis.
"Tim gabungan Siaga Karhutla hingga saat ini masih melakukan upaya pemadaman di Pulau Bengkalis ini. Karena kondisi api kembali muncul di dua titik yang ada diantaranya di Desa Ulu Pulau kecamatan Bantan dan Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis," kata Dandim, Timmy Prasetya Harmianto kepada RIAUON;LINE.CO.ID, Jumat 08 Maret 2019.
Dikatakan Dandim, selain pemadaman melalui darat, upaya pemadaman juga sudah di bantu dengan pemadaman melalui heli kopter dengang kegiatan water bombing. Sejak kemarin upaya water bombing sudah dilakukan kurang lebih sudah 22 kali penyiraman melalui udara.
"Selain itu, upaya pemadaman juga dibantu dengan menggunakan alat berat," terang Dandim.
Wilayah Bengkalis memang dini hari tadi mengalami hujan dengan curah hujan cukup deras. Selain itu hujan juga berlangsung lama di wilayah Kota Bengkalis.
"Namun, ternyata pagi tadi kita melakukan pengecekan di lokasi kebakaran lahan, ternyata hujan tidak sampai ke lokasi kebakaran (Desa Ulu Pulau kecamatan Bantan dan Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis). Sehingga kondisi lahan terbakar masih ada apinya," terangnya.
Menurut dia, pihaknya memang berharap hujan terjadi di lokasi Karhutla di Pulau Bengkalis. Karena memang dengan hujan cukup membantu upaya pemadaman yang dilakukan.
"Untuk Bengkalis memang dua titik ini yang masih ada apinya, petugas gabungan masih bekerja di lapangan. Beberapa titik yang sempat terbakar lainya saat ini sudah berhasil di padamkan, dan masih dalam upaya pendinginan," tutur Dandim.
Disamping itu, lanjut Dandim, pihaknya akan berupaya memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk meninggalkan tradisi dan pola lama dalam kegiatan pembukaan lahan dengan cara mermbakar atau meron.
"Jika memang ingin membuka lahan, kita akan arahkan masyarakat menggunakan peralatan manual. Dan kita telah berkordinasi terhadap perusahaan agar bisa membantu masyarakat meminjamkan peralatan berat untuk membuka lahan. Idealnya, masih banyak cara lain untuk membuka lahan dengan tidak harus dibakar," pungkas Dandim Bengkalis ini.