Caleg Enggan Pasang Foto Jokowi, Pengamat: Mereka Khawatir tak Duduk

Adlin.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengamat politik Universitas Riau, Adlin Ajuda menilai ada kekhawatiran di dalam diri setiap caleg yang berasal dari partai pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin, sehingga para Caleg enggan memasang foto Jokowi dan Maruf Amin dalam balihonya.

"Mereka tidak berani memasang foto capres disana, karena ada kekhawatiran yang akan membuat suaranya berkurang karena capresnya tidak disukai masyarakat," jelas Adlin, Kamis, 7 Maret 2019.

Apabila dipaksakan, menurut Adlin, itu akan menjadi Boomerang pada Caleg tersebut, sebab mayoritas masyarakat adalah swing voter atau pemilih yang mengambang.

Kondisi berbanding terbalik dengan caleg di koalisi Prabowo di Riau yang terang-terangan memasang foto Prabowo-Sandi.



"Mereka akan diuntungkan, karena masyarakat bisa mengidentifikasi bahwa ini partai pendukung Prabowo, sehibgga tidak ada penolakan," ulasnya.

"Masyarakat Riau itu persentase swing voter nya tinggi, mereka akan berpikir dulu sebelum menentukan pilihannya, ini yang dikhawatirkan para caleg," tuturnya.

Pun begitu, Adlin mengakui masih ada sejumlah Caleg yang berani memasang foto Jokowi di dalam balihonya.

"Tapi kan ada juga yang mau memasang, misalnya Kapitra Ampera, Idris Laena, Rusli Ahmad. Bagaimanapun juga pendukung fanatik Jokowi di Riau ini pasti ada. Pendukung fanatik inilah yang ditarik oleh mereka," pungkasnya.

Memang, lanjutnya, Pemilu serentak antara Pileg dan Pilpres membuat para Caleg dilema, sebab di satu sisi mereka ingin meraup suara tinggi, tapi di sisi lain mereka harus berafiliasi dengan Capres tertentu .