Mendagri Larang ASN Netral, Sandiaga Uno : ASN Kita Berakal Sehat

san-uno.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meyakini Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia bisa bersikap netral dalam pergelaran Pemilu 2019 mendatang.

"ASN itu harus netral, kita husnuzon saja, kita yakin ASN memiliki moral kompas," ujarnya, Selasa, 5 Maret 2019.

Selain itu, Sandi percaya bahwa ASN di Indonesia masih bisa berpikir dengan akal sehat sehingga tahu mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak.



"Saya juga yakin ASN kita berakal sehat, mereka dibayar rakyat dan harus berpihak pada rakyat," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, melarang para aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral jelang Pilpres 2019. ASN diwajibkan tetap tegak lurus dengan pemimpinnya. Apa maksud perintah Tjahjo?

"Aparatur sipil negara sebagai birokrasi, di pusat, daerah anda tidak boleh netral. Punya bupati dipilih lewat Pilkada siapapun yang jadi, tugas bapak ibu yang duduk di pemerintahan kabupaten/kota harus loyal hormat tegak lurus kepada kepala daerah, dari manapun dia berasal, partai manapun, suku agama apapun, harus tegak lurus. Termasuk gubernur juga, ini bagian tidak terpisahkan," kata Tjahjo ketika memberikan sambutan di Rakor Program Pengembangan SDM Kepala BPSDM se-Indonesia, di The Rich Jogja Hotel, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu, 2 Maret 2019 dikutip dari detik.com.