Mimpi Bupati Inhil. Sulap Desa Jadi Kampung Quran Dan Tahfiz

HM-Wardan-merah-putih.jpg


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Inderagiri Hilir (Inhil), HM Wardan membeberkan idenya agar 197 Desa (data BPS Riau tahun 2015) menjadi Kampung Quran.

Tak tanggung-tanggung. Wardan akan mengemas kampung tersebut dengan konsep satu rumah tahfiz. Tak hanya Desa, Kelurahan di Inhil juga turut dilibatkan.

"Kampung quran dengan konsep satu rumah tahfiz di setiap Desa dan Kelurahan bisa menjadi ide kebijakan dan program pembangunan kita," katanya, saat menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (SSK) Riau, Rabu, 27 Februari 2019.

Agar mimpi mulia ini terwujud, Wardan memberikan masukan. Pertama, Kampung Quran ini akan berfokuskan menjadi pusat pembelajaran agar anak-anak serta siswa mampu menguasai tahfiz quran dengan satu Rumah Tahfiz di setiap Desa dan Kelurahan.



"Ke-dua, Kampung Quran dapat dibangun melalui komunitas kreatif ataupun kerjasama antar komunitas," imbuhnya.

Sehingga dengan dua konsep ini dapat mengembangkan literasi peradaban tahfiz yang tidak akan pernah lepas dari peradaban Islam. Terutama di tanah Melayu.

"Karena budaya Melayu identik dengan Islam, maka dibutuhkan kreatifitas dan inovasi dalam memilih dan mengembangkan pendekatan belajar maupun pendidikan literasinya," jelasnya.

Selain itu, tahfidz juga sering digunakan di dalam lingkungan masyarakat. Dihubungkan dengan penggambaran hafal ataupun aktifitas menghafal alquran.

Seperti, banyaknya lembaga pendidikan Islam maupun umum memberi perhatian lebih pada pemajuan tahfiz sampai beberapa perguruan tinggi besar di tanah air turut memberi jatah mahasiswa undangan bagi lulusan SLTA.

Kemudian lomba tahfiz sampai dukungan pemerintah (rilis)