Karhutla di Riau Disengaja, ini Penjelasan KLHK

Raffles-B-Panjaitan.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tanpa ragu-ragu, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B Panjaitan menyebutkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi saat ini di Riau terjadi akibat ulah tangan manusia.

Pasalnya, untuk di Indonesia terutama di Riau, tidak ada lahan dan tanaman yang dapat terbakar sendiri.

"Kebakaran saat ini karena memang ada yang nyulut. Sekering apapun itu hanya 1 persen lah yang terbakar hanya karena alam. Berbeda dengan Australia dan lainnya karena memang disana ada tanamannya mengandung minyak," sebutnya, Rabu, 27 Februari 2019.

"Yang penting ditangani dengan cepat. Dimana, keberhasilan 3 tahun yang lalu itu ya sebenarnya dilakukan seperti itu" katanya.

Akibat karhutla di Riau saat ini, satgas udara bahkan sampai membuat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk di Bengkalis dan Pulau Rupat. Serta masih menunggu kedatangan dua unit helikopter water bombing yang dikirim langsung oleh BNPB. Sedangkan Satgas Darat, dibantu 100 personil TNI AD.



"Untuk TMC, sudah kami lakukan di Bengkalis dan Rupat sambil menunggu 
pembentukam awan. Itu untuk mempercepat turunnya hujan. Jangan sampai awan hilang dan malah tidak jadi hujan," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka.

Akibat karhutla yang dimulai dari 1 Februari-25 Februari 2019, total luasan karhutla Riau mencapai 695 hektare yang semuanya terjadi di lahan gambut.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id