Nugroho, Anggota KPU Riau Termuda Inginkan Riset Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019

Nugroho-Noto-Susanto.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usianya termuda dari empat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau periode 2019-2024. Di usianya masih 35 tahun, syarat minimal mendaftar sebagai komisioner KPU, Nugroho Noto Susanto, sudah kenyang akan elektoral atau kepemiluan di Indonesia. 

Pada Periode KPU Riau 2019-2024 ini, Nugie diberikan amanah sebagai Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM. Ia bertekad menggalang kekuatan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam hajatan Pemilu 2019.

Anggota KPU Riau 2019-2024

 

"Langkah-langkah ditempuh adalah meneliti data partisipasi Pemilu 2014. Kabupaten tertentu berapa partisipasinya, dimana saja daerah pemilihan tinggi partisipasinya, dan mana rendah," ungkap aktivis kepemiluan ini kepada RIAUONLINE.CO.ID


Bagi peneliti dan Manager Riset dan Data Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini, penelitian akan menghasilkan peta data partisipasi pemilih Provinsi Riau Pemilu 2014, dan Pilkada Gubernur 2018.

Dari peta data partisipasi pemilih tersebut, tutur laki-laki kelahiran 1983 itu, akan disusun langkah strategi berdasar peta yang ada. Data yang kuat akan dipelihara, dan rendah ditingkatkan.

 

"Selain itu, kami akan menyerap berbagai masukan dari warga dan peserta Pemilu terkait strategi, bentuk sosialisasi Pemilu 2019. Upaya tersebut dilakukan guna memperoleh gambaran peta masukan berbasis wawancara mendalam tentang permasalahan dan tantangan partisipasi pemilih di Riau," jelasnya ayah seorang ini. 

Dengan demikian, kata aktivis Muhammadiyah sejak bangku SMP tersebut, KPU akan memiliki peta partisipasi pemilih komprehensif. Hal itu menjadi penting, dengan semakin tinggi partisipasi pemilih akan semakin tinggi pula legitimasi hasil Pemilu 2019.

Di samping itu, jelasnya, penguatan SDM penyelenggara pemilu di tubuh KPU dari internal KPU Riau hingga ke tingkat paling kecil KPPS, akan diperkuat kompetensinya dan integritasnya. Dengan begitu, penyelenggaraan pemilu 2019 di Riau akan memiliki kepercayaan publik yang tinggi.

"Fokus utama kami saat ini adalah menyukseskan pemilu 2019. Setelah itu, baru kami akan menghadapi momentum elektoral berikutnya," ujar Nugie saat pelantikan juha hadir sang ibunda tercinta, Siti Maryatun.