Situs Melawan Berita Hoax Cekfakta.com Diretas

Factchecking-CekFakta.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Situs kolaborasi antarmedia yang lahir untuk melawan berita bohong, cekfakta.com diretes sehingga menampilkan video menyeramkan sampai dini hari tadi.

Video tersebut merupakan hasil pengalihan situs cekfakta.com menuju ke salah satu alamat video di Youtube.com. Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 19 Februari 2019, pemilik video tersebut memiliki nama akun asepghifari 2017.

Dalam akun tersebut, hanya terdapat tiga buah video. Salah satunya merupakan video yang menampilkan video pengalihan ketika mengunjungi situs cekfakta.com. Pengalihan ini merupakan aksi peretasan pasca aksi nyata dari 24 media yang melakukan live fact checker di kantor Google Indonesia, Minggu, 17 Februari 2019 silam.


Tampilan muka cekfakta.com berubah drastis setelah menyerang server Domain Name System (DNS) milik mereka. DNS ini merupakan sebuah standar teknologi yang mengatur penamaan publik dari sebuah situs website yang beredar.

Pemimpin Redaksi Tempo.co, Wahyu Dhyatmika menyesalkan aksi perentesan ini. Menurutnya, aksi ini dapat menghambat masyarakat luas untuk mendapatkan informasi sesuai fakta dari maraknya penyebaran disinformasi yang biasa dijumpai oleh masyarakat setiap hari.

"Kami menyesalkan peretasan atas situs cekfakta.com yang merupakan kolaborasi media-media online untuk mencerahkan dan memberi informasi yang akurat pada publik," tutupnya.

Agar kejadian serupa tidak kembali terulang, dirinya berjanji akan berbenah untuk meningkatkan pengamanan situs dengan cara memperbaiki sistem yang ada.