Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim didampingi mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melakukan penandatanganan prasasti peresemian jembatan Siak IV, seremonial berlangsung cepat karena terhalang hujan lebat
(azhar)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan lebat yang mengguyur kota Pekanbaru cukup menghalangi seremonial peresmian Jembatan Siak IV atau Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit pagi menjelang siang hari ini.
Hujan mulai turun pukul 09.30 WIB masih tetap bertahan hingga Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim yang baru tiba di lokasi pukul 09.40 WIB. Padahal dijadwalkan peresmian ini akan dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB.
"Walaupun hari hujan betul alhamdulilah kita bisa di sini,"sebut Gubernur Riau, Wan Thamrim Hasyim, Kamis, 14 Februari 2019.
Tak ada lagi tari-tarian persembahan, potong pita, mendengarkan lagu Indonesia Raya sampai seremonial lainnya yang biasa diselenggarakan saat acara seperti ini berlangsung.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 14 Februari 2019 agar mempercepat proses peresmian, acara digesa dengan langsung penandatanganan prasasti bangunan jembatan sekaligus meresmikan dua flyover di lokasi yang sama tepat di pangkal jembatan Siak IV.
Dilanjutkan dengan mengenang siapa itu Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit yang dibacakan oleh budayawan Riau, O. K Nizami Jamil.
"Sultan Alamuddin Syah adalah putra sulung yang dipertuan raja kecik dengan gelar Sultan Abdul Jalil Rachmad Syah pendiri Kerajaan Siak pertama tahun 1723 di Kota Buatan di pinggir Sungai Jantan (Siak)," tutupnya mengakhiri.