RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bencana alam berupa gempa bumi seringkali tidak dapat diduga-duga kapan kemunculannya. Seperti yang terjadi beberapa minggu yang lalu di Kabupaten Kampar.
Dimana, gempa dengan kekuatan 3,9 skala richter, mengguncang wilayah itu pada pukul 07:59 WIB.
Namun, bagaimana jika gempa bumi berlangsung di malam hari, ketika kita semua malah tidur terlelap?
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo memberikan tips.
Mantan Panglima Komando Daerah Militer dua daerah sekaligus ini mengatakan cara paling mudahnya adalah dengan meletakkan kaleng kosong tepat di sudut meja ataupun tempat tidur kita.
Kaleng kosong ini menurutnya dapat berfungsi sebagai alarm otomatis saat bencana gempa bumi melanda.
"Tarokkan kaleng kosong di tempat tidur kita," katanya diiringi dengan senyum dari tamu undangan saat dirinya saat memberikan arahan di Gedung Daerah terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau, Kamis, 7 Februari 2019.
Jika gempa bumi dengan kekuatan besar datang melanda, tentu kaleng kosong akan jatuh dan mengeluarkan suara jika terbentur dengan lantai. Bunyi kaleng itu juga menurutnya cukup nyaring sehingga mampu membangunkan kita yang sedang tertidur pulas.
"Kalau kaleng jatuh tentu minimal istri akan bangun, anak juga akan bangun. Sampaikan juga kepada orang yang ada di rumah, kalau kaleng ini jatuh artinya ada gempa. Artinya satu rumah terselamatkan," jelasnya.
"Kalau informasi sederhana ini tersampaikan kepada saudara kita yang belum tahu di kampung. Maka bapak ibu telah menjadi pahlawan kemanusiaan bagi banyak orang," tutupnya bangga.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id