Awal 2019 Sudah 60 Ha Lahan Terbakar di Kabupaten Bengkalis

Kebakaran-Lahan-di-Palas-Rumbai.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/MARIO SUSILO)

Laooran: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Hampir sepekan terakhir telah terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Bengkalis. Kali ini, kebakaran terjadi di Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan, Minggu, 3 Pebruari 2019

"Selain hari ini (Bantan) sebelumya juga telah terjadi di Rupat, Bukit Batu dua titik masing-masing di Batang Duku, dan Bantan," kata Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis, Djamaluddin, Senin, 4 Pebruari 2019

Kondisi lahan terbakar di beberapa titik ini memang sudah padam. Namun, masih mengeluarkan asap dari lahan terbakar tersebut.

"Kemungkinan api masih ada, diperkirakan di lahan terbakar sejak sepekan terakhir ini. Ditambah lagi cuaca cukup panas, sehingga petugas kita masih distanbyekan di sana untuk melakukan pendinginan," jelasnya.

Ada beberapa kendala dialami petugas dalam melakukan pemadaman api. Satu di antaranya sumber air cukup jauh dari lokasi lahan terbakar, seperti terjadi di Rupat.

Secara menyeluruh luas lahan terbakar sampai saat ini mencapai sekitar 60 hektare. Terluas terjadi kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Rupat, bahkan diperkirakan mencapai 40 hektare luasnya dari laporan anggota terakhir diterima Kepala Damkar Bengkalis.



"Lahan terbakar memang didominasi semak-belukar, sementara lahan tanaman atau perkebunan tidak banyak. Karena sudah kita lakukan pemblokingan dahulu, sebelum pemadaman, sehingga tidak begitu merusak lahan masyarakat," jelasnya.

Pemadaman di lapangan, menurut Djamaluddin, cukup terbantu dengan bantuan Masyarakat Peduli Api (MPA) setiap desa. Mereka sangat membantu personel turun di lapangan dalam melakukan pemadaman api.

Damkar juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas pembakaran di lahan masing masing. Apalagi dalam kondisi cuaca cukup panas saat ini.

"Selain itu juga kita minta masyarakat, memperhatikan lahan sekitarnya. Jika menemukan sumber api segera di laporkan, dan langsung melakukan pemadaman. Jangan menunggu api membesar baru di laporkan," jelasnya.

Terpisah, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, kebakaran lahan terjadi sepekan terakhir masih dalam penyelidikan. Polres masih melakukan pendalam terkait sumber api penyebab kebakaran lahan itu.

"Kita masih lakukan penyelidikan. Masih didalami apakah karena faktor alam atau karena faktor lain," jawabnya singkat.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id