RIAU ONLINE, BAGAN KELADI – Kesehatan menjadi perhatian utama dalam kehidupan kita. Tanpa kesehatan, kita takkan bisa melakukan kegiatan sehari-hari.
Hal inilah yang menjadi landasan bagi Telkomsel untuk melakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan.
Bekerja sama dengan komunitas pelayanan kesehatan Docpacker, kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Bagan Keladi, Dumai Barat.
Penyelenggaraan bakti sosial ini merupakan wujud nyata kontribusi Telkomsel akan tingkat kesehatan masyarakat yang berada di wilayah terpencil seperti Kelurahan Bagan Keladi yang memang masih minim layanan kesehatan.
Melalui kegiatan yang terselenggara di sebelah Barat Kota Dumai ini, Telkomsel ingin memberikan perhatian khusus untuk kesehatan ibu hamil dan anak usia sekolah dasar mengingat merekalah penerus bangsa kita.
“Bakti sosial pengobatan umum dan penyuluhan kesehatan kami adakan sebagai bentuk kepedulian kami akan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah terpencil dimana fasilitas kesehatan masih sangat terbatas," jelas Manager Branch Dumai Telkomsel Taufik Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Minggu 27 Januari 2019.
Fokus pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil dan anak usia sekolah dasar dikarenakan mereka nantinya akan menghasilkan serta bertumbuh menjadi generasi muda yang membanggakan Indonesia.
Itulah sebabnya, kesehatan bagi mereka sangatlah penting untuk dijaga sejak dini sehingga mereka terbebas dari penyakit di kemudian hari.
Docpacker merupakan komunitas pelayan kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat, farmasi, dan relawan. Komunitas ini memiliki visi untuk mempopulerkan kegiatan berpetualang bagi tenaga medis sambil memberikan pelayanan kesehatan untuk mendorong masyarakat hidup sehat dan berkualitas di wilayah terpencil.
“Kami ingin selalu hadir dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat dalam segala bidang kehidupan sosial. Kami berharap dapat selalu berhubungan baik dengan masyarakat yang telah mendukung Telkomsel serta mewujudkan semangat Value For Nation bagi kita semua," tutup taufik.