Kecewa Soal Impor Gula, Wasekjen Hanura Minta Jokowi Evaluasi Mendag Enggartiasto

Wasekjen-Hanura-Riau-Sayed-Junaidi-Rizaldi.jpg
(Hasbulah Tanjung)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Hanura Sayed Junaidi Rizaldi meminta Presiden Jokowi segera mengevaluasi Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita terkait pernyataannya dalam mendukung impor gula.

"Harusnya ada kajian ilmiah. Ini pernyataan menteri kontraproduktif, padahal masyarakat itu kan menaruh harapan pada pemerintahan Jokowi," ujar anggota DPRD Riau ini, Senin, 21 Januari 2019.

Dikatakan Politisi yang kerap disapa Pak Cik ini, menteri memang bertugas sebagai pembantu presiden. Namun bukan berarti menteri bisa bekerja dengan semena-mena.

"Saya sebagai salah satu partai pengusung kecewa, karena ini mengecewakan hati rakyat. Padahal kita harus merawat hati rakyat. Kalau begini kan masyarakat menilai pemerintah membela kaum kapitalis," tuturnya.



Untuk itu, Pak Cik berharap Presiden bisa melakukan evaluasi kepada menteri tersebut, apalagi pernyataan seperti ini sudah beberapa kali terjadi.

"Kalau ada menteri yang menganggu kinerja Jokowi, seperti Mendag ini, ini wajib di ganti karena ini merusak semboyan kerja, kerja, kerja dari pak Jokowi," tutupnya.

Sebelumnya, Enggar mengatakan kualitas gula impor kurang bagus sehingga tidak bisa menghasilkan produk yang berkualitas.

"Kita impor berdasarkan kebutuhan karena tidak cukup pasokannya. Kedua kualitasnya tidak sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Coca Cola tidak mungkin mau nerima gula tebu dari dalam negeri yang ikumsanya tinggi, yang warna coklat itu. Apakah bisa diterima oleh industri? Tidak. Dodol garut gampang bulukan kalau pakai yang itu kalau kata pabrik dodol Garut," ujarnya dilansir dari merdeka.com

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id