(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Senin, 14 Januari 2019 17:04 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, KERUMUTAN - Andini, gadis berusia 14 tahun menghidupi kedua adik perempuannya masih bayi, Purwanti (20 bulan) dan Sidratul Jannah (4 bulan). kini mulai bisa menatap masa depannya.
Usai kisah sedihnya diberitakan media kemudian menjadi viral, berbagai bantuan materil dan bahan makanan, membanjiri rumah terbuat dari papan kayu berukuran 4x4 meter di Dusun Telayap, Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Saat RIAUONLINE.CO.ID, mengunjungi Andini, baik saat merawat adiknya, Purwanti, di Puskesmas Kerumutan, maupun saat dibawa ke rumahnya, guna bersiap-siap untuk berobat di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, ibukota Kabupaten Pelalawan, Minggu, 13 Januari 2019, wajahnya menggambarkan seaka-anak mulai terlihat tertekan secara psikologi.
Baca Juga:
Inilah Video Sepekan Usai Andini Dan Ke-2 Adiknya Ditinggal Sang Ibu Selama-Lamanya
Alhamdulillah, Menteri Susi Pudjiastuti Ingin Asuh Andini Dan Kedua Adiknya
Jarang terlihat, senyum mengembang atau berbicara lepas seperti anak-anak sebayanya. Ia hanya tersenyum jika ada yang mengajak mengobrol ataupun tertawa saat adik bungsunya, Sidratul Jannah, dengan pola laku lucu anak-anak nan menggemaskan, diajak bercanda oleh pengunjung.
Sambil memeluk bantal tidur di dalam rumah panggung peninggalan ibunya, Ijaz, Andini mengaku akan melanjutkan pendidikan sempat terhenti akibat mengurus adik-adik tercinta serta almarhumah.
"Insya Allah," jawab Andini, Minggu, 14 Januari 2019 singkat.
Baca Juga
Namun, ia masih belum bisa memilih, sekolah mana saat ini didambakan. Apakah melanjutkan di sekolah sama sebelum memutuskan berhenti atau tidak.
Pasalnya, Andini mengaku bimbang. Dari sekian banyak tawaran datang silih-berganti dari warga berempati ke dirinya. Sisa-sisa kulit kayu terpasang sebagai plafon rumah kayu menjadi saksi dari kegalauannya itu.
Klik Juga:
LAZIS RAPP Akan Bedah Rumah Andini Dan Kedua Adiknya Tinggal
Akhirnya Ayah Andini Muncul Usai Berita Anaknya Jadi Viral
Seakan-akan membuat Andini tak bisa lagi dapat berkata-kata. Tampak jelas dari raut wajahnya saat itu kosong dan begitu bimbang. Di tempat berbeda namun masih berada di dalam rumah papan itu, Paman Andini, Khaidir, tiba-tiba muncul setelah Andini menjadi viral mengatakan, pemikiran serupa.
Ia belum memiliki rencana kedepan untuk ketiga keponakannya itu. Bahkan Khaidir juga belum bisa menentukan pilihan dari sekian banyak tawaran disodorkan untuk ketiga anak-anak perempuan tak berdosa itu.
"Sekarang belum tahu lagi apa mau dilakukan. Yang jelas, untuk pendidikan sudah ditanggung dan ditanya pun sama dia (Andini) belum tahu juga. Kita maklum namanya anak-anak," ucapnya singkat.
Khaidir saat ini hanya bisa berjanji akan mendampingi mereka bertiga sampai bisa hidup mandiri seperti anak-anak lainnya.
"Yang jelas kita (keluarga) berunding dulu. Rencananya, saya akan menemani dan akan tinggal disini juga, "Imbuhnya.
Sebelumnya, biaya pendidikan Andini dan kedua adiknya ditanggung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PLN untuk kuliahnya di perguruan tinggi S1.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
