(Istimewa)
Senin, 31 Desember 2018 08:23 WIB
RIAU ONLINE, PEKANABARU - #internetBAIK adalah sebuah program CSR PT TELKOMSEL dibidang kewarganegaraan digital karena Telkomsel menyadari pondasi yang terpenting dalam mendukung ekosistem digital ini salah satunya adalah karakter manusia (penggunanya).
Sebelum terwujudnya smart village dan smart country, maka yang perlu diwujudkan adalah smart people.
Pakar Parenting yang juga Owner RSI Annisa Pekanbaru Hj Kartini menuturkan, internet banyak memberikan manfaat bagi orang yang memerlukan informasi positif.
"Tapi, karena mudharatnya juga banyak, jadi harus hati-hati dalam mrnggunakannya," kata bidan yang juga seorang motivator ini menjawab RIAUONLINE, Senin 31 Desember 2018.
Baca Juga
Program #internetBAIK yang dijalankan Telkomsel dikatakan sangat tepat dilaksanakan, untuk mencapai manfaat yang tepat dari penggunaan internet.
"Dibutuhkan usia yang dewasa dan keimanan yang baik, dan pastikan anak-anak yang mengakses internet dalam bimbingan orangtua," jelasnya.
Dimulai dari tahun 2016, Telkomsel bersama ketiga mitra yaitu Yayasan Kita dan Buah Hati, Kakatu, dan ICT Watch hendak merajut serta meluaskan kampanye edukasi internet yang BAIK (Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif) dalam sebuah program dan gerakan yang lebih terpadu, terencana dan melibatkan banyak kalangan sehingga pada akhirnya pemahaman tentang #internetBAIK menjadi kebutuhan semua pihak.
"Kalau tidak melakukan filter yang baik pada anak-ank, akan terjadi kerusakan moral. Karena informasi tentang sex adalah situs yang paling dicari nomor satu di dunia dan Indonesia adalah pengakses terbesar di dunia," kata Kartini.
Program #internetBAIK diharapkan mampu hadir sebagai acuan yang bisa diterapkan mulai dari lingkungan dasar, seperti rumah juga lembaga pendidikan.
Sejak tahun 2016 program #internetBAIK telah melakukan edukasi kepada 6.795 murid, 5.897 orangtua dn guru di 84 sekolah yang tersebar di 27 Kota di Indonesia. Dan saat ini sudah memiliki 1.613 DutaInternetBAIK.
