Mereka-reka Alasan Dibalik Mutasi Ratusan Pejabat Pemprov Riau

Gubri-lantik-pejabat-eselon-II.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Fenomena perpindahan jabatan dari struktural ke fungsional kembali terjadi.

Rabu, 26 Desember 2018 pagi kemarin, Pemerintah Provinsi Riau melantik 120 pejabat dengan berbagai latar belakang. Termasuk jabatan setingkat esselon II.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan menilai banyak faktor para ASN berbondong-bondong berpindah ke jabatan ini. Salah satu alasannya karena aspirasi yang bersangkutan akan dapat langsung didengar.

"Kalau esselon II yang mau mengabdi ke fungsional, pendapatnya bisa langsung didengar. Kalau Kepala Dinas kan belum tahu. Itu salah satu pertimbangan," sebutnya, Rabu, 26 Desember 2018.

Tambahnya, dengan memiliki jabatan fungsional, orang yang bersangkutan akan memiliki tambahan masa mengabdi. Bisa sampai lima tahun penambahan usia jabatan.


"Seperti Pak Patrianov. Kalau tak fungsional tahun depan dia pensiun. Tapi jika fungsional bisa sampai 65 tahun. Kalau tidak hanya 60 tahun saja," tutupnya.

Sebelumnya, ratusan pejabat struktrual dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau pagi menjelang siang ini resmi berganti kostum dari struktural menjadi pejabat fungsional, Rabu, 26 Desember 2018.

Beberapa diantaranya bahkan memiliki jabatan penting berpangkat esselon II.

Seperti Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Riau Rahmad Rahim dan Kepala Dinas Perternakan, Kesehatan Hewan Riau, Askardia Patrianov.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id