Dandim: Bupati Masih Pikirkan Korban Banjir saat Sakit

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sesama orang Kampar, bagi Komandan Kodim (Dandim) 0313/KPR, Letnan Kolonel Inf Aidil Amin, banyak hal ia peroleh pelajaran dari kepemimpinan Bupati Aziz Zainal. 

Ia kemudian mengingat kembali kenangan terakhirnya bersama almarhum Bupati Kampar, Azis Zaenal. Kenangan tersebut adalah bagaimana almarhum dalam pikirannya apa langkah harus dilakukan untuk korban banjir akibat luapan Sungai Kampar. 

Aidil mengatakan kenangan terakhirnya bersama Azis saat mereka berdua berkomunikasi melalui sambungan pesawat telepon. 

"Terakhir itu saat kami berkomunikasi menggunakan telepon," katanya di VVIP Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Kamis, 27 Desember 2018.

Percakapan mereka saat itu seputar bencana banjir yang menimpa Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu. Aidil mengatakan, peran Azis sebagai Bupati sangat terlihat saat daerahnya mengalami bencana seperti saat itu.

Almarhum bahkan, tuturnya, begitu bersemangat demi masyarakatnya agar tidak semakin menderita ketika bencana melanda. Meskipun sedang sakit. 

"Bagi kami Bupati Azis adalah tokoh yang dicintai rakyat. Dia juga sekaligus sebagai orang tua kami. Beliau Mengayomi dan berbicara hanya urusan rakyat, visinya hanya untuk rakyat. Bahkan dalam diskusi sekalipun dia mengatakan mewakafkan hidupnya hanya untuk rakyat Kampar," tambahnya pilu. 

"Dalam perbicaraan di telepon saat bencana banjir itu, Pak Bupati bilang segala sesuatu tindakan harus mempertimbangkan kepentingan rakyat," tutupnya. 

Bupati Kampar Aziz Zainal menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Kamis dinihari, 27 Desember 2018, pukul 01.30 WIB. 

Rencananya, Kamis sore, almarhuma akan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Kuapan, Danau Bingkuong (Bingkuang), Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.