KETUA Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat melihat bendera partai dirusak orang, Sabtu, 15 Desember 2018, di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Sabtu, 15 Desember 2018 22:41 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ancaman penggagalan kampanye Partai Demokrat di Riau sejak Jumat hingga Senin, 14-17 Desember 2018 mendatang, mulai berdatangan.
Dimulai dari Sabtu dini hari, 15 Desember 2018, saat ratusan atribut partai dipimpin Presiden Ke-6, terdiri dari bendera, baliho Susilo Bambang Yudhoyono, hingga pencampakannya ke dalam parit di jalur protokol Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Tak hanya itu, teranyar, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan, ada upaya ancaman dari kelompok-kelompok tertentu ingin menggagalkan SBY jumpa warga di arena Car Free Day, Jalan Sudirman, Minggu, 16 Desember 2018.
Baca Juga:
Hinca: Ada Yang Ingin Gagalkan SBY Jumpa Rakyat Esok Hari Di Car Free Day
Menghadapi ancaman tersebut, Susilo Bambang Yudhoyono, tak gentar. Malah ia tertantang untuk hadir dan berjumpa dengan warga Riau di arena Car Free Day.
Ia sadar, dirinya hanyalah manusia biasa. Namun, sebagai manta tentara dengan pangkat terakhir jenderal, pantang rasanya jika SBY gentrar hadapi ancaman serta tantangan tersebut.
"Saya akan tetap mengikuti rangkaian acara di Car Free Day esok hari. Saya yakin kebenaran dan keadilan akan datang, manusia bisa berbuat apa saja, tapi masih ada Allah bersama kita," kata SBY disambut tepuk tangan ratusan kader, Sabtu malam, 15 Desember 2018.
Sebelumnya, Hinca Panjaitan menceritakan, perusakan bendera, baliho serta atribut berbau Partai Demokrat, sedikit demi sedikit mulai terkuak siapa pelakunya.
Baca Juga
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan pencerahan baru tentang otak di balik pengrusakan atribut partai Demokrat di kota Pekanbaru.
"Saya sudah pergi ke Tenayan, tempat yang harus didatangi SBY. Setiba di sana saya dapat kabar telah tertangkap satu orang yang merusak semua atribut kita," kata Hinca, Sabtu, 15 Desember 2018.
Klik Juga:
Lapor Pengrusakan Atribut, Demokrat Sempat "Dipimpong" Kepolisian
Kemudian Hinca memerintahkan menahan anak tersebut di hotel. Ia lalu kembali ke hotel dan melakukan pendekatan persuasif kepada anak tersebut.
"Saya mendengar sendiri dari mereka, mereka bermaksud menggagalkan acara sudah kita susun, SBY bertemu dengan masyarakat di Car Free Day besok," ujar Hinca.
Kemudian, pengacara tersebut memastikan apakah seluruh kader Demokrat Riau bisa menjamin keselamatan SBY saat mengikuti acara CFD esok hari.
"Siap!," tegas seluruh hadirin.
"Anda memang kader terbaik," balas Hinca.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
