Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Ibarat puncak gunung es, kecil terlihat namun di bawahnya menyimpan hamparan es yang luas. Fenomena ini menggambarkan maraknya peredaran narkoba jenis sabu yang terjadi di Pulau Bengkalis.
Dan faktanya, pulau yang merupakan selat ini, terdapat banyak pelabuhan tikus. Pelabuhan ini diduga merupakan gerbang pintu masuk narkoba dari Malaysia.
"Kita lakukan maaping ke daerah rawan (pelabuhan tikus,red) yang merupakan gerbang pintu masuknya narkoba tersebut. Upaya ini terus kita lakukan guna mempersempit ruang gerak para penjahat narkoba di Kabupaten Bengkalis ini ," tegas Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasat Narkoba, AKP Syahrizal, saat berbincang bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID, Senin 10 Desember 2018.
"Kita bersama sat polair juga melakukan patroli dilaut serta menyisir perairan pesisir khususnya di wilayah yang terdapat pelabuhan pelabuhan tikus," tambah Syahrizal.
Sementara itu, penanganan serta pencegahan maperedaran narkoba di negeri junjungan ini, ungkap Syahrizal lagi. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Pihaknya juga menjalin komunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat.
"Narkoba adalah musuh negara. Dan sudah menjadi tugas kita bersama memutuskan mata rantai jaringan kejahatan ini," pungkas kasat menambahkan kerjasama juga dijalin dengan TNI, Bea Cukai, lembaga sosial serta pemkab bengkalis.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id