LAPORAN: FATMA KUMALA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kualitas tenun Riau harus ditingkatkan lagi. Tenun Riau harus mampu bersaing dengan pasar di luar Riau bahkan mampu menyentuh pasar internasional. Hal tersebut mengemuka dalam talkshow dan workshop yang bertajuk "Peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sektor Industri Tenun" oleh Bank Indonesia Perwakilan Riau.
"Tujuan utama digelarnya Talkshow dan Workshop ini adalah bagaimana untuk meningkatkan kualitas tenun Riau sehingga bisa menjadi tenun yang disukai di seluruh Indonesia dan semoga juga disukai di dunia," kata Kepala Bank Indonesia, Siti Astiyah kepada RIAUONLINE.CO.ID baru-baru ini.
Kegiatan ini diikuti ratusan pelaku UMKM. Adapun kualitas yang ditingkatkan dalam workshop ini adalah dalam hal pewarnaan benang.
"Pewarnaan benang saat ini yang sedang happening adalah warna yang lebih ke alami. Jadi nanti kita ingin memberikan workshop dan undang ahlinya dari Denpasar untuk pewarnaan benang yang menjadi lebih alami," sebutnya.
Disampaikan Siti, saat ini baru sekitar 30 orang pelaku usaha tenun yang dibina oleh Bank Indonesia.
"Kalau orangnya ada 30 an. Ini dibagi dalam beberapa kelompok. Inilah yang kita bina dan fasilitasi. Misalkan saja jika ada pameran di Jakarta, kita fasilitasilah mereka untuk ikut kegiatan tersebut," tutupnya.