Laporan: HASBULLAH TANJUNG
RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau dapil Inhil Musyaffak Asikin meminta kepada pemerintah baik daerah maupun pusat agar segera membangunkan pelabuhan di Indragiri Hilir dalam upaya transportasi kelapa.
Usul ini disampaikan lantaran, salah seorang pengusaha kelapa di Inhil menyebut salah satu faktor murahnya harga jual kelapa di Inhil disebabkan oleh mahalnya ongkos transportasi kelapa ke produsen.
Diakui Musyaffak, di sela-sela reses nya, ia mendapatkan keluhan dari masyarakatnya tentang murahnya harga jual kelapa di daerah tersebut.
"Hari ini kan tidak ada pintu ekspornya, coba hitung berapa biaya transpor yang harus di bayarkan, andaikan pelabuhan samudera ini bisa digesa," katanya, Jumat, 7 Desember 2018.
Diceritakan Politisi PAN ini, ia sudah lama memprotes tidak adanya tindaklanjut pembangunan pelabuhan ini, pasalnya kementerian sudah beberapa kali mendatangi Inhil.
"Saya pernah dulu protes. Ini sudah 4 gubernur berganti, hampir setiap tahun selalu bawa menteri, agendanya ditinjau terus," tuturnya.
Pelabuhan, tegas Musyaffak, bukan hanya ditinjau, tapi harus ditindaklanjuti oleh pemerintah.
"Nanti ada gubernur baru lagi, bawa lagi menteri kesini, begitu saja terus," ulasnya.
Pria yang kerap disapa Haji Mus ini membayangkan apabila ada pelabuhan yang bisa menunjang transportasi kelapa ini, tentu masyarakat akan sangat diuntungkan.
"Kalau ada pelabuhan, biaya yang untuk transportasi tadi tentu kembali ke petaninya, dan akan bisa meningkatkan daya beli masyarakat Inhil, berputar lah roda perekonomian disini," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
