'Astaghfirullah Punya Presiden Si Raja Bohong' Lagu yang Diputar di Reuni 212

massa-aksi-212.jpg
(Tribunnews.com)


RIAU ONLINE - 'Astaghfirullah Punya Presiden Si Raja Bohong', lagu yang diputar di Reuni 212. Lagu berisikan ajakan mengganti presiden yang disebut suka bohong itu diputar usai ceramah imam besar FPI Habib Rizieq Syihab.

Di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 2 Desember 2018, lagu ini dinyanyikan oleh suara wanita dan suara pria di bagian tengah hingga ujung lagu.

"Rakyat dibohongi, janji diingkari, ulama dizalimi, amanat dikhianati. Rakyat dibohongi, janji diingkari, ulama dizalimi, amanat dikhianati," demikian lirik lagu yang terdengar di lokasi, seperti dilansir dari detikcom.

Namun, tak disebutkan pencipta lagu dan nama penyanyi lagu tersebut. Berikut lirik lagunya:

Rakyat dibohongi, janji diingkari, ulama dizalimi, amanat dikhianati
Rakyat dibohongi, janji diingkari, ulama dizalimi, amanat dikhianati
Soal kecil, bohong, soal besar, bohong, semua janji, bohong, dia si raja bohong 
Soal kecil, bohong, soal besar, bohong, semua janji, bohong, dia si raja bohong


2019, ganti presiden yang tidak cerdas. 2019, ganti presiden yang tidak jelas
2019, ganti presiden yang tidak cerdas. 2019, ganti presiden yang tidak jelas

astaghfirullah, astaghfirullah, punya presiden si tukang bohong
astaghfirullah, astaghfirullah, punya presiden si raja bohong
astaghfirullah, astaghfirullah, punya presiden si tukang bohong
astaghfirullah, astaghfirullah, punya presiden si raja bohong.

Padahal sebelumnya, Bawaslu pada Kamis, 29 November lalu, memperingatkan agar tidak ada unsur kampanye dalam Reuni 212. Bawaslu menegaskan peserta maupun panitia acara tersebut tidak diperbolehkan melakukan kampanye.

"Iya, semua peserta Reuni 212 nggak boleh berkampanye, baik panitia maupun peserta," ujar anggota Bawaslu Rahmat Bagja, Kamis, 29 November 2018.

Bagja mengatakan kampanye dilarang, baik kampanye pilpres maupun caleg. Selain itu, peserta atau panitia Reuni 212 dilarang menghina atau menyampaikan ujaran kebencian.